Polda Kaltim Gencarkan Edukasi Anti-Radikalisme di Balikpapan Utara, Sasar Sekolah, Kampus, dan Permukiman

kampanye anti radikalisme Polda Kaltim
Polda Kaltim pasang baliho dan spanduk cegah radikalisme di sejumlah titik strategis Balikpapan Utara.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) terus memperkuat langkah preventif terhadap ancaman radikalisme dan intoleransi. Melalui Subbid Penmas Bid Humas, Polda Kaltim menggelar kampanye publik bertajuk Anti-Radikalisme dengan memasang baliho dan spanduk edukatif di wilayah Balikpapan Utara.

Aksi sosialisasi ini dilakukan serentak di tiga lokasi strategis, yaitu lingkungan Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) Kilometer 8, SMK Negeri 6 Balikpapan, serta Perumahan Bumi Nirwana Indah Km.5. Kegiatan dimulai pukul 10.00 Wita dan dipimpin oleh personel Subbid Penmas, antara lain Aipda Gantang T.H.S.A.P, Bripda M. Rozikin, dan Bripda Elangga Mahardinanta.

Di lingkungan kampus Poltekba, spanduk menyampaikan pesan penting kepada sivitas akademika agar tetap menjunjung nilai toleransi, kebhinekaan, dan menolak segala bentuk paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Sementara itu, di SMK Negeri 6 Balikpapan, fokus kampanye ditujukan kepada pelajar untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahaya radikalisme dan pentingnya menjaga semangat persatuan sejak dini.

Tak hanya menyasar institusi pendidikan, kegiatan ini juga merambah kawasan pemukiman warga di Perumahan Bumi Nirwana Indah Km.5, yang diimbau untuk tidak terpengaruh oleh ajaran yang mengarah pada tindakan intoleran atau kekerasan ideologis.

Kepala Bidang Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc., menegaskan bahwa kampanye ini merupakan bagian dari strategi komunikasi Polri dalam membentengi masyarakat dari pengaruh paham radikal.

“Kami ingin membangun ketahanan ideologi di seluruh lapisan masyarakat, dimulai dari lingkungan paling kecil. Penolakan terhadap radikalisme harus menjadi gerakan bersama,” ungkap Yuliyanto.

Polda Kaltim memastikan kegiatan serupa akan terus dilanjutkan dengan pendekatan persuasif dan edukatif guna menciptakan masyarakat yang lebih waspada dan solid dalam menjaga keutuhan NKRI.


Sumber: Bidhumas Polda Kaltim

Tinggalkan Komentar