Polda Kaltim Perkuat Literasi Anti-Narkoba, Mahasiswa UMKT Dibekali Edukasi Bahaya dan Pencegahan
Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Bidang Humas Polda Kalimantan Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi penyalahgunaan narkotika melalui kegiatan sosialisasi yang digelar di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai bahaya narkoba sekaligus memperkuat kemitraan antara institusi pendidikan dan aparat penegak hukum dalam mewujudkan kampus yang aman dan bebas narkoba.
Sosialisasi dipimpin oleh Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kaltim, AKBP Musliadi Mustafa, bersama Wakil Rektor III UMKT Bidang Riset, Inovasi, Hilirisasi, dan Pengabdian Masyarakat, Ghozali, M.H., M.Kes., Ph.D.. Pada kesempatan tersebut, hadir pula dua narasumber dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim, yakni Penyuluh Narkoba Ahli Madya Dra. Risma Togi M. Silalahi dan Ketua Tim Rehabilitasi BNNP Kaltim Iwan Setyawan.
Melalui pemaparan yang komprehensif, para narasumber menjelaskan berbagai jenis narkotika, dampak yang ditimbulkan bagi kesehatan fisik dan mental, hingga risiko sosial yang dapat menghancurkan masa depan generasi muda. Mahasiswa juga dibekali pengetahuan tentang langkah-langkah pencegahan, mekanisme rehabilitasi bagi penyalahguna, serta ancaman pidana bagi pelaku peredaran gelap narkoba.
Kegiatan disambut antusias oleh para mahasiswa dan berlangsung interaktif melalui sesi diskusi dan tanya jawab. Beragam pertanyaan mengenai tren penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, modus peredaran, hingga upaya deteksi dini menjadi topik hangat yang dibahas bersama narasumber.
Wakil Rektor III UMKT menegaskan dukungan penuh kampus dalam menciptakan lingkungan akademik yang sehat. “Edukasi narkoba penting untuk memperkuat karakter mahasiswa sebagai agen perubahan. Dengan bekerja sama dengan Polda Kaltim dan BNNP, kami ingin memastikan kampus tetap menjadi ruang yang produktif dan aman,” ujarnya.
Sementara itu, AKBP Musliadi Mustafa menekankan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya preventif Polda Kaltim dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba. “Mahasiswa adalah garda terdepan. Kami berharap mereka mampu menjadi pelopor gerakan anti-narkoba, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat,” jelasnya.
Melalui kegiatan kolaboratif ini, Polda Kaltim terus memperkuat strategi pencegahan berbasis edukasi agar generasi muda memiliki ketahanan terhadap bahaya narkotika. Sinergi antara aparat, kampus, dan mahasiswa diharapkan mampu menghadirkan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas narkoba.
Sumber: Humas Polda Kaltim
BACA JUGA
