Polda Kaltim Perkuat Standar Pengelolaan Tahanan Lewat Rakernis Tahti 2025 di Balikpapan

Rakernis Tahti 2025
Polda Kaltim menggelar Rakernis Fungsi Tahti 2025 di Ballroom Hotel Platinum Balikpapan pada Rabu, 19 November 2025.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan — Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Tahti Tahun 2025 sebagai langkah strategis untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan dalam pengelolaan tahanan. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu, 19 November 2025, di Ballroom Hotel Platinum Balikpapan, dengan menghadirkan jajaran pimpinan dan perwakilan dari berbagai satuan wilayah.

Rakernis dibuka oleh Kapolda Kaltim yang hadir bersama Irwasda Polda Kaltim, Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Samarinda, serta Pejabat Utama Polda Kaltim. Tidak hanya itu, peserta dari Polres dan Polresta di seluruh jajaran turut mengikuti forum ini sebagai bagian dari upaya menyatukan langkah dalam peningkatan pembinaan dan pengawasan tahanan.

Dalam arahannya, Kapolda Kaltim menegaskan bahwa fungsi Tahti merupakan salah satu elemen krusial yang berkaitan langsung dengan keamanan, ketertiban, serta pemenuhan hak-hak dasar para tahanan. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, pembenahan sistem administrasi, dan penguatan sinergi antarinstansi menjadi fokus utama yang harus diutamakan.

Rakernis ini juga menjadi wadah untuk mengevaluasi pencapaian kinerja selama satu tahun terakhir, sekaligus merumuskan strategi yang lebih adaptif terhadap dinamika penegakan hukum. Kapolda menekankan pentingnya penerapan standar operasional prosedur (SOP) yang konsisten, transparansi dalam pelayanan, serta akuntabilitas sebagai bentuk komitmen Polri dalam memberikan pelayanan yang profesional.

Melalui pelaksanaan Rakernis Tahti 2025, Polda Kaltim berharap seluruh personel yang terlibat dalam fungsi perawatan tahanan mampu meningkatkan kualitas pengelolaan, memperkuat koordinasi, dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Upaya ini juga menjadi bagian dari transformasi berkelanjutan untuk memastikan operasional Tahti berjalan sesuai prinsip humanis, tertib, dan berintegritas.

Sumber: Polda Kaltim

Tinggalkan Komentar