BERTEMPAT di My Caffe Tapis, Kecamatan Tanah Grogot, Senin (8/4) Kepala Polres Paser AKBP Yusep Dwi Prasetiya menggelar acara buka bersama dengan para wartawan lokal baik cetak maupun online.

Pers bagi Polri, sebut Yusef merupakan mitra kerjasama yang saling membutuhkan. Pers membutuhkan informasi terkait kinerja kepolisian untuk diketahui publik. Sebaliknya, Polri juga membutuhkan peran media untuk mempublikasikan keberhasilan Polri dalam menjalankan tugasnya.

” Selain silaturahmi, tujuan kegiatan buka bersama hari ini untuk membangun sinergitas Polres Paser dengan Pers, ” kata Yusef.

Ke depan, lanjut Yusef, sinergitas Polri dengan Pers akan dilakukan dengan kerjasama peningkatan kapasitas personel Humas Polres Paser dengan awak media.

“Supaya rilis-rilis yang dibuat bagian humas Polres Paser bisa memenuhi standar jurnalistik yang dibutuhkan teman teman media, saya minta Kasi Humas segera merencanakan programnya, kata Yusep.

Sementara itu, Aktivis Indonesia Police Watch (IPW) Ropii Wartono mengemukakan sinergitas yang dibangun Polri dengan Pers tidak mempengaruhi independensi media.

“Sinergitas tidak berati mengurangi kekritisan media terhadap kinerja Polri. Media tetap menjadi mitra kritis bagi Polri, ” katanya.

Dikatakan Ropii, sinergitas Polri dengan Pers dapat berjalan dengan baik jika keduanya memiliki kesepahaman tentang tugas-tugasnya.

Terkait informasi publik, kata dia, Polri harus memberi akses informasi yang dibutuhkan wartawan apalagi kerja wartawan dilindungi UU Pers.

Sebaliknya, wartawan juga harus menghormati cara kerja kepolisian agar tidak mengganggu proses penyidikan yang sedang berlangsung.

“Intinya kedua belah pihak tetap berpegang pada kode etik profesi, ” katanya. (Gk)

Share.
Leave A Reply