Polsek Samboja Gelar Patroli Gabungan Tiga Pilar, Pastikan Keamanan Pasca Pilkada 2024
Gerbangkaltim.com, Kukar – Sebagai langkah preventif untuk menjaga stabilitas pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polsek Samboja bersama TNI dan Satpol PP menggelar patroli dialogis gabungan pada Selasa (10/12/2024). Patroli ini menyasar wilayah-wilayah strategis di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.
Sinergi Tiga Pilar untuk Stabilitas Wilayah
Dimulai pukul 08.00 hingga 09.00 WITA, tim gabungan bergerak mobile menyambangi warga di Kelurahan Kampung Lama dan RT 007 Kelurahan Kuala Samboja. Mereka menyampaikan imbauan langsung kepada masyarakat untuk menjaga kondusivitas wilayah serta memperkuat komunikasi dengan aparat keamanan.
Kapolsek Samboja, IPTU Sarlendra Satria Yudha, menegaskan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, dan pemerintah daerah dalam mengawal keamanan pasca-Pilkada. “Patroli ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif serta memberikan respons cepat terhadap potensi gangguan keamanan,” jelas IPTU Sarlendra.
Antisipasi Konflik dan Isu Sensitif
Selama patroli, petugas mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap isu-isu yang dapat memicu konflik, seperti permasalahan yang menyangkut SARA, perselisihan antarwarga, serta penyebaran hoaks. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi agar potensi gangguan keamanan dapat dicegah sejak dini.
Tim gabungan juga berdialog langsung dengan warga yang berkumpul di ruang publik, mendengar aspirasi mereka, dan memastikan kehadiran aparat memberikan rasa aman. “Kami ingin masyarakat merasa didampingi oleh Polri, TNI, dan pemerintah setempat, sehingga setiap potensi masalah bisa diatasi dengan cepat,” tambah IPTU Sarlendra.
Hasil Positif Patroli Dialogis
Patroli dialogis ini berlangsung aman dan tertib tanpa adanya gangguan keamanan yang berarti. Polsek Samboja bersama unsur tiga pilar berkomitmen untuk terus menjaga kedamaian wilayah melalui pendekatan preventif dan kolaboratif.
Dengan kehadiran aparat secara langsung di tengah masyarakat, diharapkan rasa aman semakin meningkat dan kepercayaan terhadap upaya pemerintah dalam menjaga kedamaian semakin kuat, khususnya di masa-masa krusial pasca-Pilkada.
Humas Polda Kaltim
BACA JUGA