Program HUT ke 57, Partai Golkar Gelar Vaksinasi bagi Kadernya

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Sesuai instruksi dari DPP Golkar terkait yellow klinik Golkar dan dalam rangka program Hari Ulang Tahun (HUT) ke 57 Partai Golkar. Partai Golkar Balikpapan menggelar vaksinasi bagi pengurus.
“Sampai tingkat Kabupaten Kota bersama-sama kami harus mendukung pemerintah dalam rangka ikut bergotong royong menyangkut masalah pandemi ini,” jelas Ketua Panitia Pelaksana Andi Arif Agung ditemui disela-sela pelaksanaan vaksinasi di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/ Dome), Minggu (26/9/2021).
Andi mengatakan pelaksanaan vaksinasi ini merupakan bantuan dari pengurus DPP Partai Golkar yang merupakan perwakilan DPR RI, yang dapat mendatangkan vaksin langsung ke Kalimantan Timur (Kaltim) salahsatu di Balikpapan.
“Kami dapat bantuan kurang lebih 3 ribu untuk Kota Balikpapan. Walaupun kami pahami betul situasi masih kurang, maka kami ada rencana empat kali kegiatan vaksin. Kami akan terus koordinasikan sama teman-teman DPP,” ulasnya kemudian
Lanjut Andi menerangkan untuk saat ini vaksinasi ini diberikan untuk pengurus DPD Partai Golkar belum dibuka untuk masyarakat umum. “Setelah itu kalau ada kelebihan baru kami membuka untuk masyarakat luas. Tapi setelah ini ada tahap ketiga, kami buka untuk umum,” imbuhnya.
Anggota DPRD Balikpapan mengutarakan bahwa partai Golkar mendukung pelaksanaan percepatan vaksinasi, apalagi situasi di Balikpapan PPKM masih berada di level IV yang menjadi salahsatu indikator yakni capaian vaksinasi.
“Itulah membuat teman-teman pengurus DPD Balikpapan berkomunikasi kepada teman DPP terkhususnya perwakilan DPR RI yang duduk di komisi kesehatan untuk meminta bantuannya,” ulasnya kemudian.
Mengingat Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud merupakan kader Golkar, Ketua Bapemperda DPRD Balikpapan menyampaikan tentunya harus mendukung agar vaksinasi di Balikpapan dapat tercapai maksimal. Supaya Herd Comunnity bisa tercapai dan PPKM minimal bisa di tekan dan berada di level II.
“Inilah target dan harapan kami. Mudah-mudahan harapan kami sebulan dua bulan kedepan sudah ada perubahan,” paparnya.
Ditambahkan Andi, masyarakat jenuh dengan kondisi penerapan PPKM. Pasalnya, ada pembatasan kegiatan masyarakat sehingga pemerintah harus bergerak cepat.
“Jangan sampai nanti kejenuhan masyarakat ini kami tidak bisa membaca situasi itu. Dan tidak diimbangi dengan situasi penanganan, khususnya seperti hari ini tentang vaksinasi untuk masyarakat,” ujarnya.
Anggota Komisi I DPRD Balikpapan menuturkan adanya kerjasama dari berbagai stackholder yang bisa mendistribusikan untuk pelaksanaan vaksinasi merupakan hal yang positif. Mengingat, Dinas Kesehatan mempunyai keterbatasan dalam menjangkau distribusi vaksin.
“Informasinya banyak institusi bisa mendistribusikan vaksin. Bukan melalui Menteri Kesehatan, tapi bisa melalui BIN, Polri, Muhamadiyah, kalau kami jalur partai Yellow klinik DPP Golkar. Membantu pemerintah kota Balikpapan supaya distribusi lebih cepat dan lebih banyak,” tutupnya.
BACA JUGA