PT Pertamina EP Sangatta Kembangkan UMKM Jamur Tiram, Dukung Ketahanan Pangan Lewat Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani

Pertamina EP Sangatta
PT Pertamina EP Sangatta Field gelar pelatihan olahan jamur tiram bagi KWT Berseri di Desa Pinang Raya, Kutai Timur, 5 Juli 2025.

Gerbangkaltim.com, Kutai Timur – Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap kebijakan ketahanan pangan nasional, PT Pertamina EP (PEP) Sangatta Field menyelenggarakan pelatihan pengolahan produk turunan jamur tiram untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Berseri di Dusun Danau Raya, Desa Pinang Raya, Kecamatan Sangatta Selatan, Kutai Timur, pada 5 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR unggulan bertajuk BINTANG PERTIWI (Berdayakan Kampung Iklim dan Tangguh melalui Pertanian Inovatif Masa Kini), yang bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat berbasis potensi lokal sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya poin 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Dalam pelatihan tersebut, para anggota KWT tidak hanya belajar mengolah jamur tiram menjadi aneka produk bernilai jual seperti keripik, sambal, kerupuk, bakso, dan nugget, tetapi juga menerima bantuan peralatan produksi dari perusahaan. Peralatan yang diserahkan meliputi kompor, blender, wajan, standing pouch, hingga mesin peniris minyak.

Cahyo Nugroho, Field Manager PEP Sangatta Field, mengatakan bahwa program ini merupakan upaya perusahaan dalam menciptakan nilai tambah ekonomi dari sektor pertanian lokal. “Kami ingin agar program ini menjadi tonggak peningkatan kemandirian kelompok masyarakat melalui pendekatan inovatif dan kolaboratif,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KWT Berseri, Sri Subekti, mengapresiasi pelatihan dan dukungan yang diberikan. Ia menyebut pelatihan ini mampu memicu semangat anggota kelompok untuk terus berinovasi dan memperluas pasar produk jamur tiram olahan.

Sejak pendampingan dimulai, KWT Berseri telah memiliki 11 rumah kumbung untuk budidaya jamur tiram putih. Permintaan pasar lokal yang tinggi juga turut mendorong kelompok ini berkembang pesat.

Manager Communication Relations and CID PT Pertamina Hulu Indonesia, Dony Indrawan, menambahkan bahwa PEP Sangatta Field akan terus mendorong program-program CSR yang adaptif terhadap potensi daerah. “Usaha jamur tiram olahan ini menjadi contoh nyata bagaimana CSR bisa membuka peluang usaha UMKM yang berkelanjutan serta menguatkan ketahanan pangan berbasis masyarakat,” jelasnya.

Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PEP Sangatta Field yang berada di bawah Zona 9 Regional 3 Kalimantan dan dikelola oleh PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), terus berkomitmen menjalankan program-program sosial dan lingkungan yang berdampak luas bagi masyarakat sekitar wilayah operasi.


Sumber: PT Pertamina EP Sangatta Field

Tinggalkan Komentar