Puskesmas dan Nakes Balikpapan Borong Penghargaan Kesehatan

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Puskesmas dan Tenaga Kesehatan (Nakes) Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan mendapatkan sejuumlah penghargaan dari pemerintah kota, provinsi dan pusat. Penghargaan ini diberikan pada peringatan Hari Kesehataan Nasional (HKN) ke-57 tahun 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty membenarkan, jila Kemenkes memang mengadakan penilaian terhadap tenaga kesehatan teladan, dan untuk teladan tingkat provinsi Kaltim itu diraih untuk kriteria dokter teladan diraih dr Nurina dari Puskesmas Karang Rejo.
Kemudin, untuk kriteria dokter gigi teladan juga diraih kota Balikpapan yakni dr Niken dari puskesmas Sepinggan, perawat teladan diraih Linda,Amd, Bidan teladan diraih Endang Amd.
Dan selanjutnya, untuk Puskesmas terbaik tingkat perkotaan diraih Puskesmas Mekarsari.
“Jadi kita mewakil provinsi Kaltim ke tingkat nasional, cuma memang kemarin penerimaannya melalui zoom, karena masih terbatas untuk protokol kesehatannya,” ujar Dio sapaan akrabnya, Minggu (14/11/2021).
Dengan raihan ini, katanya, maka pada upacara HKN kemarin di halaman Kantor Walikota mereka yang mendapat penghargaan tidak ikut, tapi ada di provinsi.
“Untuk yang tingkat nasional masih menunggu jadwal lagi, biasanya dipanggil kesana atau dikirimkan karena memang membatasi peserta,” jelasnya.
Puskesmas dan Nakes yang terpilih ini dievaluasi kinerjanya, kemudian membuat inovasi menyampaikan paparannya, dan dites dulu di tingkat kota.
“Jadi ada penilaian dulu di tingkat kota, semua 27 puskesmas berhak mengusulkan,” paparnya.
Keunggulan yang dimiliki puskesmas Mekarsari, katanya, karena mereka banyak inovasi layanan digital, misalnya mau antri pelayanan kesejatan di Puskesmasnya pakai digital saja.
“Pasien menunggu di rumah nanti jam berapa jadwalnya baru datang ke Puskesmas, kemudian ada konsultasi lewat online, ada juga membuat satu aplikasi untuk covid, jadi semua kasus Covidnya di puskesmas itu terlihat,” ujarnya.
Selain Puskesmas Mekarsari, saat ini Puskesmas Karang Rejo juga sudah menerapkannya, dan berharap bisa menyalurkan ke puskesmas lainnya yang ada di Balikpapan.
“Puskesmas Mekarsari itu menerapkan inovasi sudah sejak Mei 2021,” ungkapnya.
Sedangkan untuk RSUD Beriman mendapat bantuan CSR kursi tunggu pasien yang senilai Rp 245 juta, karena memang harus berjarak duduknya.
“Supaya cukup untuk pasien maka mendapat bantuan kursi dan tetap harus jaga jarak,” jelasnya.
RSUD Beriman juga dapat penghargaan pelayanan prima dari Kementerian Pan RB yang dikirim ke Kota Balikpapan dan Walikota yang menyerahkan langsung.
“Rata-rata penghargaan dari pusat dikirim ke kita, diharap tidak berkumpul ramai-ramai ke sana,” ujarnya.
BACA JUGA