Rafi dan Meylisa Sabet Juara I Duta Pelajar Sadar Hukum 2023

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pasangan Rafi Pramana Putra dan Meylisa Hadi Yanti Pramana Putra dari SMAN 3 Unggulan Tenggarong keluar sebagai Juara I Duta Pelajar Sadar Hukum (DPSH) tahun 2023.
Pasangan ini menyisihkan 28 orang pasangan lainnya dari 10 Kabupaten – Kota yang bersaing dalam kompetisi ini yang dilaksanakan selama 3 hari yang digelar di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (19/10/2023) malam.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim, Hari Setiyono, menyerahkan langsung trofi, piagam dan uang pembinaan kepada para pemenang ini.
“Kegiatan ini bukan akhir bagi duta pelajar sadar hukum, tetapi ini awal dari para juara itu untuk mengimplementasikan apa yang sudah dipelajari kemudian ditampilkan dihadapan juri,” ujarnya.
Program DPSH, Kata Hari, merupakan Program satu-satunya di Indonesia yang dilaksanakan Kejati Kaltim. Harapannya, program ini dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia.
“Kami berharap ini bisa jadi contoh untuk daerah lainnya di Indonesia,” tukasnya.
Hari menyatakan keprihatinannya lantaran tak jarang oknum pelajar dibeberapa daerah di Indonesia, melakukan pelanggaran hukum.
Untuk itu melalui ajang Duta Pelajar Sadar Hukum ini, diharapkan mampu menekan kriminalitas yang dilakukan para pelajar.
“Mudahan itu bagian dari kami melakukan penyuluhan hukum untuk tertibnya masyarakat hukum diawali dari para pelajar,” ujarnya.
Pada ajang DPSH 2023, selain gelar juara 1 diraih oleh pasangan Meylisa Hadi Yanti dan Rafi Pramana Putra dari SMAN 3 Unggulan Tenggarong.
Selain itu, Rafi Pramana Putra juga meraih gelar Best Speaker.
Untuk Juara 2 diraih oleh Amin Fatku Rohman dan Innaysila Rismaulidinas Aziz dari SMAN 1 Long Ikis.
Juara 3 diraih oleh Atika Rahma Dita dan Huakbar Priyanto Putra dari SMAN 1 Rantau Pulung.
Sementara itu, Muhammad Rikza Rizqi Amrulloh dan Amanda Khairunniswa dari SMAN 2 Balikpapan dinobatkan sebagai Juara Favorit.
Hari menambahkan, para pemenang ini diharapkan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi tanpa tes.
” Ya, sekurang-kurangnya beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” ungkapnya.
Namun begitu, Hari menekankan, para Duta Pelajar Sadar Hukum diharapkan dapat menjadi agen perubahan hukum di Kaltim.
Mereka akan bertugas untuk mengedukasi masyarakat, khususnya pelajar, tentang pentingnya kesadaran hukum.
“Mereka akan menjadi role model bagi teman-teman mereka di sekolah dan masyarakat,” tutupnya.
BACA JUGA