Rakerda LPTQ Kaltim Tegaskan Prestasi MTQ sebagai Hasil Pembinaan Berkelanjutan dan Terukur
Gerbangkaltim.com, Balikpapan — Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) menjelang penutupan tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Jatra, Balikpapan, pada Jumat (27/12/2025) ini menjadi momentum penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan sekaligus merumuskan strategi mempertahankan prestasi di tingkat nasional dan internasional.
Rakerda LPTQ Kaltim difokuskan pada refleksi capaian program selama setahun terakhir, terutama setelah Kalimantan Timur berhasil mencatatkan prestasi gemilang secara beruntun. Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, selaku Ketua LPTQ Kaltim, menegaskan bahwa capaian juara umum MTQ Tingkat Nasional ke-30 tahun 2024 di Samarinda bukan sekadar keuntungan sebagai tuan rumah.
“Ketika Kaltim kembali meraih juara umum pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Tingkat Nasional di Kendari pada Oktober 2025, hal itu menjadi bukti bahwa prestasi Kaltim lahir dari sistem pembinaan yang kuat dan berkelanjutan,” ujar Sri Wahyuni dalam sambutannya.
Menurutnya, keberhasilan tersebut menjadi amanah besar yang harus dijaga melalui konsolidasi organisasi dan penguatan kelembagaan LPTQ Kaltim. Ia menekankan pentingnya menjaga marwah lembaga yang kini telah diperhitungkan, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.
Hal senada disampaikan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim, Dasmiah, yang juga menjabat Wakil Ketua II LPTQ Kaltim sekaligus Ketua Panitia Rakerda. Ia mengungkapkan bahwa LPTQ Kaltim kini menjadi rujukan bagi banyak daerah lain. “Banyak pengurus LPTQ provinsi maupun kabupaten/kota dari luar daerah yang melakukan studi tiru ke Kaltim. Ini menandakan eksistensi dan kredibilitas LPTQ Kaltim semakin diakui,” jelasnya.
Rakerda dilanjutkan dengan pemaparan kebijakan dan strategi pembinaan oleh Sri Wahyuni yang menitikberatkan pada keberlanjutan prestasi melalui training center intensif, menghadirkan pelatih nasional dan internasional, serta pemberian beasiswa dan kursus ke luar negeri bagi para juara. Selain itu, sistem rekrutmen berbasis talent scouting, digitalisasi administrasi seperti e-MTQ dan e-Scoring, serta penguatan sinergi dengan LPTQ kabupaten/kota juga menjadi fokus utama.
Sementara itu, Kepala Subdirektorat MTQ Kementerian Agama RI, Dr. H. Rijal Ahmad Rangkuti, M.Pd.I., yang hadir secara daring, memaparkan kebijakan transformasi LPTQ melalui digitalisasi, penguatan SDM, peningkatan literasi Al-Qur’an, serta manajemen talenta bagi para juara MTQ.
Rakerda ini diharapkan mampu memperkuat arah kebijakan LPTQ Kaltim dalam mencetak qari dan qariah berprestasi, sekaligus memastikan sistem pembinaan yang profesional, modern, dan berkesinambungan.
Sumber: LPTQ Provinsi Kaltim
BACA JUGA
