Remaja 18 Tahun Tenggelam di Bendungan Sungai Wain Balikpapan

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Seorang anak remaja berusia 18 tahun berinisial DN tewas warga Gunung Belah, Balikpapan Tengah, tewas tenggelam saat berenang di kawasan di Bendungan Sungai Wain KM 13, Balikpapan Utara, Minggu (24/8/2025).
Salah seorang rekan korban, M Rasmi mengatakan, sebelum bercebur ke kawasan bendungan ia dan seorang lagi temannya sempat menanyakan kepada korban apakah bisa berenang, namun dijawab korban bisa. Bahkan, korban meyakinkannya bahwa korban bisa berenang.
“Yakin kamu bisa berenang, ini lebih lo dari 5 meter dalamnya, “ ujar rekan korban menjelaskan kronologis kejadian.
Selanjutnya, ia terjun ke bendungan dan kemudian berenang ke tepi, korban yang melihat itu langsung melompat juga ke air. Namun saat muncul kepermukaan, korban terlihat tidak bisa berenang dan langsung berusaha ditolong rekannya yang lain.
“Karena panik, korban menarik teman saya yang menolong, dan saat itu saya terjun lagi ke air berusaha menolong, namun saya kembali ditarik korban. Dan akhir terlepas, korban tenggelam,” ucapnya.
Sementara itu, Ibu Korban, Suyatmi mengatakan, sebelumnya korban pamit untuk jalan-jalan sama temannya karena libur kerja, namun pamitnya jalan-jalan ke Bukit Kebo Balikpapan Utara. Namun ternyata ke kawasan Bendungan Sungai Wain KM 13, Balikpapan Utara.
“Pamitnya ke bukit kebo, ternyata malah ke Bendungan Sungai Wain KM 13, Balikpapan Utara,” ujar ibunya sambil terisak sedih.
Dantim Rescue Kantor SAR Balikpapan, Ari Triyanto mengatakan, Tim SAR Gabungan tiba di lokasi
sekitar pukul 11.10 WITA dan langsung melakukan pencarian bersama unsur potensi SAR lainnya.
“Pencarian difokuskan dengan penyelaman di titik korban terakhir terlihat. Pada pukul 12.05 WITA korban berhasil ditemukan di kedalaman kurang lebih 4 meter dalam kondisi meninggal dunia, kemudian dievakuasi ke RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo,” ujarnya.
Dalam operasi ini, Kantor SAR Balikpapan mengerahkan Rescue Carrier, Rescue Car Hilux, rubber boat, drone thermal, peralatan selam, peralatan komunikasi, dan peralatan medis. Operasi SAR juga melibatkan unsur gabungan TNI, POLRI dan Relawan Gabungan lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas sinergi semua unsur yang terlibat. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup dan dilanjutkan dengan kesiapsiagaan. Kami turut berduka cita atas musibah ini, semoga keluarga korban diberikan ketabahan,” tutupnya.
BACA JUGA