Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Anggota DPRD Kota Balikpapan H. Haris mendengarkan aspirasi yang disampaikan warga di di RT 22 Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Selatan pada Senin (20/06/2022).

Pada reses yang digelar ini, bebepara keluhan disampaikan warga terutama terkait soal bantuan sosial (bansos) khususnya COVID-19 yakni banyak warga yang diusulkan RT justru tidak terakomodir.

“Contoh bantuan sosial kayak COVID-19 kemarin, nah bantuan yang dari di Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, contoh ada 10 orang gakin, tapi yang dapat cuma 1 orang,” ujar Haris, Senin (20/6/2022).

Haris mengatakan, bantuan itu memang ada dialokasikan untuk warga terdampak COVID-19. Sehingga itu yang nanti akan ditanyakannya, karena harusnya ragin dapat.

“Itu yang dia tanyakan, apakah itu sudah benar. Karena saya bilang gak mungkin, pasti sudah bener. Kenapa ada bantuan ke masyarakat, tapi tidak tersentuh semua,” tegasnya.

Selain itu juga BPJS Kesehatan warga tak mampu yang ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tapi justru tidak bisa digunakan karena sebelumnya ada tunggakkan.

“BPJS itu dia (warga) menanyakan, bahwa pada saat itu gratis tapi ternyata dia menggunakan BPJS ini disuruh bayar tunggakkan, ternyata dia juga bayar perbulannya. Karena dia dapat informasi yang kelas 3 itu tidak perlu bayar gratis, subsidi, tapi kenyataannya tidak seperti itu,” paparnya.

Dia berjanji akan meneruskan ke Komisi IV maupun melalui Fraksi PDIP. Karena banyak warga miskin yang tak bisa bayar lagi tunggakan dan tidak bisa gunakan BPJS Kesehatannya.

“Nanti saya akan tanyakan ke Komisi IV dan salah satunya fraksi saya, bagaimana dengan BPJS. Jadi sekarang ada yang punya tunggakan, jadi tidak bisa gunakan BPJS karena dia gak mampu,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply