Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Syukri Wahid menggelar Reses Masa Sidang II Tahun 2022 di Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara. Dalam kegiatan ini sejumlah aspirasi dan keluhan disamapaikan warga terkait pembangunan kota.

Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Syukri Wahid mengatakan, sejumla isu dan keluhan Ketua RT serta warga disampaikan dalam reses tersebut. Diantaranya menyangkut masalah kebersihan atau sampah dilingkungan Pertamina karena dampaknya langsung dirasakan warga sekitar.

“Tapi persoalan ini bukan wilayah Pemerintah Kota sehingga tugas kami hanya memberikan rekomendasi, mudah-mudahan nanti disampaikan ke pihak Pertamina,” ujarnya, Sabtu (25/6/2022).

Sedangkan untuk drainase yang jebol di RT 18 dan berdampak pada rumah warga, namun belum ada tindaklanjut dari Dinas Pekerjaan Umum (PU). Terkait masalahan ini Dewan segera akan menindak lanjutinya ke Dinas PU Kota Balikpapan.

“Semuanya selama masuk dalam tupoksi kita akan saya teruskan tentang PJU, drainase, bahkan sampah bagi saya itu semua prioritas, gak ada yang gak prioritas,” ungkapnya.

Dan untuk pelayanan air bersih PDAM, katanya, dimana ada 9 RT yang air mengalir justru pada tengah malam.

“Jalan gak pernah siang, akan diteruskan ke PDAM untuk mengecek tekhnis. Karena
biasa kan ada kajian tekhnisnya kenapa debit air menurun di waktu tertentu apakah mungkin dia buka jaringan baru, sehingga konsekwensinya daerah situ yang kena dampak,” paparnya.

Termasuk juga soal dana operasional (DO) RT juga kan diteruskan ke Wali Kota Rahmad Mas’ud.

“DO itu adalah janji kampanye Pak Wali Kota, tugas beliau merealisasikan janji-janji kampanye,” jelasnya.

Ketua KPM muara Rapak Rofiq menuturkan, untuk keluhan air bersih khususnya warga yang tinggal di dataran tinggi. Sebagian sudah ada yang dikerjakan PDAM, namun sebagian masih belum.

“Alhamdulilah ada beberapa bagian yang sudah dikerjakan PDAM ada menamba pompa, dengan adanya Pak Sukri kesini kemungkinan bisa di push kembali ke PDAM,” katanya.

Sedangkan untuk penerangan jalan umum ({PJU) lanjutnya, khusus untuk yang berada dipinggir jalan sudah terpasang lampu. Namun untuk yang berada di dalam gang justeru belum.

“Terutama yang di dalam-dalam kalau dipinggir jalan sudah , karena langsung di back up sama Dishub. Kalau di dalam kelurahan,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply