Rilis Paket McD BTS Meal Sebabkan Kerumunan, Satgas COVID-19 langsung turun tangan

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Gerai Mc Donald di Balikpapan diserbu ojek online (ojol) setelah merilis paket menu McD BTS Meal, salah satunya di gerai McD yakni McD yang berlokasi di MT Haryono, Damai Baru, Balikpapan Selatan.

Menu tersebut menyajikan sembilan potong Chicken McNuggets, Medium Fries, Medium Coca-Cola dilengkapi dengan Saus Sweet Chilli yang spesial yakni saus cajun yang langsung didatangkan dari Korea Selatan. Paket BTS meal hadir melalui pesan antar dan dikemas dengan paper bag berwarna ungu, dijual seharga Rp50 ribuan.

Manager McD MT Haryono, Humonggio Yovan mengatakan, di gerainya telah mendapat 2.000 paket yang langsung dikirim dari Jakarta.

“Kita dijatah kebetulan waktu dijatah awal itu ada 2.000, dijatah dari Jakarta. Nanti 2.000 itu masih liat perkembanganya,” ujarnya, Rabu (9/6/2021).

Paket tersebut hanya disajikan untuk delivery, dengan harapan agar tetap taat protkes sehingga tidak makan ditempat.

“Ternyata membludak,” jelas Yovan.

Yovan mengatakan, gerai yang mulai buka pukul 11.00 Wita langsung diserbu lebih dari 200 ojol yang mengantri untuk paket tersebut.

“Bahkan sebelumnya sudah banyak orderan masuk pas baru buka,” ujarnya.

Kerumunan yang terjadi ini,  membuat  Tim Satgas Penangangan COVID- 19 kelurahan bersama dengan Satpol PP terjun langsung meninjau TKP untuk penertiban dan memberikan teguran karena tidak melakukan koordinasi sebelumnya.

Sesuai Surat Edaran (SE) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Wali Kota Balikpapan.

“Kegiatan tersebut sebenarnya saya anggap baik karena sistemnya sesuai dengan apa yang canangkan Satgas Kota Balikpapan yakni sistem delivery atau take away, namun hanya pengaturanya saja yang harus diperbaiki,” ujar Andi Arif Hidayatullah, Lurah Damai Baru.

Arif mengatakan, kerumunan ini terjadi karena minimnya koordinasi antara pihak manajemen dan Tim Satgas kelurahan.

“Seandainya dilakukan pembatasan saya rasa tidak akan terjadi hal-hal seperti ini,” paparnya.

Pihak kepolisian juga turun tangan mengatasi kerumunan ini, Satgas COVID-19 Balikpapan Selatan dari perwakilan Kepolisian,  Iptu Hatono mengatakan, kedatangannya kepolisian sebagai wujud aktualisasi program presisi dari Kapolri.

“Polri berusaha melayani masyarakat dengan cepat, termasuk salah satu program unggulan 110 untuk kecepatan informasi dari masyarakat,” ujarnya.

Kerumunan yang terjadi merupakan pelanggaran terhadap protokol keseharan (prokes), kemudian pihak kepolisian langsung memberikan himbauan kepada para ojol dengan  lebih mengedepankan pola-pola persuasif maupun edukatif sehingga ojol menjadi tertib.

“Tapi kalo kita himbau saja rasanya tidak cukup, sehingga kami harus sedikit memberikan reaksi supaya temen-temen dari ojol bisa paham,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar