RS Premier Bintaro Perluas Jangkauan ke Balikpapan, Soroti Ancaman Penyakit Vaskular

Balikpapan, Gerbangkaltim.con — Rumah Sakit (RS) Premier Bintaro memperluas jangkauan pelayanannya dengan mengunjungi Kota Balikpapan, salah satu dari lima wilayah dengan potensi besar dalam sektor pelayanan kesehatan di Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen rumah sakit menghadirkan layanan kesehatan berstandar internasional lebih dekat dengan masyarakat daerah.

Marketing Manager RS Premier Bintaro, Chintami Handayani Passat, mengungkapkan, peningkatan jumlah pasien dari luar kota, termasuk Balikpapan, terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.

“Makanya kami datang ke Balikpapan, karena kota ini termasuk dalam lima besar daerah dengan potensi pasien tertinggi. Selain memperkenalkan layanan kami, kami juga ingin berbagi edukasi dan wawasan kesehatan bagi tenaga medis serta masyarakat,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).

Menurut Chintami, kasus yang paling banyak ditangani RS Premier Bintaro meliputi bidang ortopedi, penyakit jantung, dan vaskular. Ia menjelaskan, pihaknya terus mengembangkan teknologi medis, termasuk penerapan teknologi robotik ortopedi yang kini sudah berjalan di Premier Bintaro.

“Teknologi robotik ortopedi kami sudah berjalan dengan baik, dan ke depan kami akan menghadirkan inovasi medis baru yang lebih canggih lagi,” jelasnya.

Sebagai bentuk perhatian kepada pasien luar kota, RS Premier Bintaro juga menyediakan layanan antar-jemput gratis dari Bandara Soekarno-Hatta serta akomodasi hotel yang bekerja sama dengan dua mitra hotel di kawasan Bintaro.

“Pasien cukup memberi tahu jadwal penerbangan, tim kami akan menjemput langsung. Untuk keluarga pendamping pun kami siapkan akomodasi yang nyaman,” tambahnya.

Chintami menegaskan, nilai utama Premier Bintaro terletak pada pelayanan penuh kasih sayang dan ketulusan.

“Kesembuhan bukan hanya datang dari obat dan alat, tetapi juga dari hati yang tulus. Setiap tindakan medis kami dasarkan pada cinta dan empati terhadap sesama,” tutupnya.

Kasus Penyakit Vaskular Kian Meningkat

Dalam kegiatan media tour dan health talk yang digelar di Balikpapan, dr. Suhartono, Sp.B-KV, Spesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular RS Premier Bintaro, menyoroti meningkatnya kasus penyakit vaskular atau gangguan pada pembuluh darah di masyarakat, termasuk di Balikpapan.

Menurutnya, penyakit vaskular kini menjadi ancaman serius seiring meningkatnya kasus hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.

“Kalau pembuluh darah yang terkena itu di otak, bisa menyebabkan stroke — mulai dari yang ringan hingga yang berujung kematian,” ujarnya.

Ia menjelaskan, gangguan pada pembuluh darah dapat menyerang berbagai organ vital. Bila menyerang jantung, bisa memicu serangan jantung; bila menyerang ginjal, dapat menyebabkan gagal ginjal hingga pasien harus menjalani cuci darah. Gangguan pada pembuluh darah kaki pun berisiko menyebabkan kematian jaringan dan amputasi.

“Pencegahan adalah kuncinya — rutin berolahraga, jaga pola makan seimbang, hindari rokok, dan lakukan kontrol tekanan darah, kolesterol, serta gula darah secara teratur,” imbaunya.

Minim Dokter dan Fasilitas Vaskular

dr. Suhartono juga mengungkapkan, Indonesia masih menghadapi keterbatasan tenaga ahli di bidang vaskular. Saat ini, jumlah dokter spesialis bedah vaskular hanya sekitar 140 orang untuk 280 juta penduduk.

“Artinya, satu dokter harus melayani sekitar dua juta orang. Idealnya, satu dokter untuk 500 ribu penduduk,” jelasnya.

Selain kekurangan tenaga, fasilitas medis vaskular di daerah juga belum merata. Menurutnya, pemerataan tenaga medis harus diiringi dengan penyediaan sarana memadai serta jaminan kesejahteraan bagi keluarga dokter.

Kendala lain juga muncul dari tingginya biaya tindakan vaskular, yang disebabkan mahalnya alat medis sekali pakai seperti kateter, stent, dan balon, sebagian besar masih produk impor dan terkena pajak tinggi.

“Penyakit pembuluh darah bukan penyakit mewah, tapi penanganannya masih mahal. Karena itu, perlu dukungan pemerintah dan industri agar alat serta tenaga medis tersedia lebih merata — termasuk di Balikpapan, yang kini menjadi pintu gerbang IKN,” pungkasnya.

Pelayanan Modern, Sentuhan Manusiawi

Melalui langkah ekspansi ini, RS Premier Bintaro tidak hanya memperluas akses layanan medis modern, tetapi juga memperkuat peran edukasi kesehatan bagi masyarakat dan tenaga medis daerah.

Dengan kombinasi teknologi mutakhir, tenaga ahli berpengalaman, dan pelayanan penuh empati, rumah sakit ini berharap dapat menjadi mitra strategis dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah Kalimantan Timur.