Samarinda Dilanda Banjir dan Longsor, Brimob Polda Kaltim Terjunkan Tim Evakuasi dan Bantuan Darurat

Gerbangkaltim.com, Samarinda – Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda sejak dini hari, Selasa (27/5/2025), menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah strategis. Merespons cepat situasi darurat tersebut, Tim Respons Bencana Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur langsung dikerahkan untuk melakukan evakuasi warga dan distribusi bantuan awal di berbagai lokasi terdampak.
Sejumlah titik banjir terpantau melumpuhkan aktivitas warga dan lalu lintas, termasuk Jalan Antasari, Simpang Empat Lampu Merah Juanda, Jalan AW Syahranie (dekat flyover), Simpang Sempaja, Jalan D.I. Panjaitan (Simpang Alaya), dan Jalan Mugirejo. Ketinggian air yang bervariasi menyebabkan kemacetan parah dan memaksa sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Di lokasi-lokasi tersebut, personel Brimob membantu mengatur lalu lintas, mengevakuasi warga yang terjebak banjir, dan turut menyalurkan bantuan logistik awal bekerja sama dengan BPBD Kota Samarinda dan para relawan.
Bencana juga terjadi di Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, tepatnya di Jalan Bukit Raya Gang Keluarga RT 102, yang dilanda tanah longsor. Material longsoran menimpa tiga rumah warga, mengakibatkan empat orang mengalami luka-luka. Korban telah berhasil dievakuasi dan mendapat penanganan medis di rumah sakit terdekat.
Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, S.I.K., M.H., membenarkan pengerahan pasukan khususnya dari Batalyon B Pelopor yang bermarkas di Samarinda Seberang, sebagai bagian dari tugas dan fungsi utama Brimob dalam penanganan bencana alam dan misi kemanusiaan.
“Kami mengerahkan seluruh personel dan peralatan yang kami miliki demi membantu masyarakat Samarinda yang terdampak banjir dan longsor. Fokus utama kami adalah keselamatan warga,” ujar Kombes Pol Andy Rifai melalui sambungan telepon.
Beliau juga menyampaikan rasa keprihatinannya atas musibah yang melanda Kota Tepian dan menegaskan bahwa koordinasi lintas sektor akan terus dilakukan bersama BPBD, TNI, relawan, serta instansi terkait lainnya.
“Kami hadir untuk rakyat. Kami ingin Brimob bukan hanya menjadi kekuatan keamanan, tapi juga pelopor dalam membangun semangat gotong royong dan kepedulian sosial. Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada, mengikuti arahan petugas, dan tidak panik,” tambahnya.
Kombes Andy Rifai dikenal aktif turun ke lapangan dalam penanganan bencana di Kalimantan Timur dan kerap menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan solidaritas kemanusiaan di jajaran Korps Brimob.
Sumber: Humas Brimob Polda Kaltim
BACA JUGA