Sat Brimob Polda Kaltim Kerahkan PHH dan Gegana untuk Amankan Kunjungan Kapolri di Kongres GMKI Samarinda

Gerbangkatim.com, Samarinda – Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur menerapkan pengamanan ketat selama pelaksanaan Kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di GOR Kadrie Oening, Samarinda. Kehadiran Kapolri dalam agenda nasional ini menjadi fokus utama pengamanan, yang dikoordinasikan secara intensif untuk menjamin kelancaran kegiatan dan stabilitas keamanan di wilayah Kalimantan Timur.
Pengamanan difokuskan sejak Kapolri dijadwalkan tiba di Bandara APT Pranoto Samarinda. Untuk itu, Sat Brimob Polda Kaltim mengerahkan satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Batalyon B Pelopor yang memiliki keahlian khusus dalam Penanganan Huru-Hara (PHH). Tim ini dipimpin langsung oleh Iptu Umaryadi dan bertugas menjaga keamanan area kongres selama kegiatan berlangsung.
Guna memberikan perlindungan maksimal terhadap Kapolri dan peserta kongres, tiga tim elit dari Unit Gegana turut dilibatkan. Di bawah kendali AKP Ronli Ginting, tim Gegana bertugas melaksanakan sterilisasi bandara, menyisir jalur pergerakan, serta melakukan pengamanan pada titik-titik strategis yang akan dilewati Kapolri. Kemampuan dalam Penjinakan Bom (Jibom) dan Penanggulangan Teror (Wanteror) menjadi kekuatan utama unit ini.
Kombinasi PHH dan Gegana Brimob sebagai Benteng Keamanan
Komandan Sat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, menyatakan bahwa kehadiran tim-tim dengan kompetensi tinggi merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjamin keamanan setiap agenda nasional.
“Kami mengerahkan personel terbaik untuk mengamankan kegiatan strategis ini, termasuk kunjungan Bapak Kapolri. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk menjaga situasi tetap kondusif, serta memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kombes Andy menekankan pentingnya kehadiran Brimob sebagai simbol perlindungan dan pelayanan masyarakat.
“Kami selalu siap mendukung agenda nasional maupun lokal demi terciptanya stabilitas keamanan. Brimob bukan hanya garda terdepan dalam situasi krusial, tetapi juga mitra masyarakat dalam menjaga ketertiban umum,” pungkasnya.
Strategi pengamanan gabungan ini tidak hanya mencerminkan kesiapsiagaan institusi kepolisian, tetapi juga memastikan bahwa kegiatan seperti Kongres GMKI dapat berlangsung dengan damai dan penuh makna, tanpa gangguan dari pihak manapun.
Sumber: Humas Polda Kaltim
BACA JUGA