Malinau, Gerbang Kaltim.com – Sebagian kawasan Mentarang Hulu Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), dikepung banjir yang disebabkan turunnya hujan deras dan meluapnya air sungai di daerah setempat.

Genangan air yang merendam puluhan tempat tinggal warga di bilangan Mentarang Hulu tersebut, terjadi pada hari Selasa (4/1/2022) yang diketahui sejak dini hari. Kemudian, secara perlahan air terus merambat naik atau meninggi dan merendam sebagian rumah penduduk.

Menurut warga setempat, sejak memasuki awal tahun 2022, hujan mulai turun hampir setiap hari, terutama pada malam hari. Puncaknya mendekati subuh air semakin naik dan tak terbendung akhirnya banjir merendam sebagian rumah-rumah warga di Mentarang Hulu Malinau.

“Sejak semalam, banjir merendam rumah-rumah warga di Kecamatan Malinau Utara dan Mentarang Hulu. Berdasarkan laporan warga, banjir terparah terjadi di Desa Long Simau, Long Barang dan Mekatip di Mentarang Hulu,” terang Camat Mentarang Hulu Juari Lakai.

Camat Mentarang Hulu Juari Lakai menceritakan, ada 3 desa di Kabupaten Malinau yang merupakan wilayah rawan banjir. Karena itu, warga yang diperkirakan akan terdampak luapan air, diminta waspada terhadap situasi cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini.

“Warga di sepanjang sungai terdampak banjir. Tapi, banjir yang agak parah di Desa Long Simau, Long Barang dan Mekatip. Banjirnya sejak semalam sampai pagi tadi,” kata Camat Mentara Hulu Juari Lakai.

Juari menjelaskan, kondisi terkini ketinggian air terpantau mulai surut. Tapi perlu diwaspadai turunnya hujan yang kemungkinan akan mengakibatkan air sungai kembali meluap. “Saat ini air sungai mulai surut,” ujar Camat Mentarang Hulu Kabupaten Malinau.

Namun yang perlu diwaspadai, datangnya curah hujan susulan yang kemungkinan tinggi. Dia dan warga setempat berharap tidak terjadi hujan yang deras dan menimbulkan musibah serupa.

Banjir juga terpantau melanda sejumlah wilayah lain di Kecamatan Malinau Utara. Warga diimbau untuk waspada dengan bajir susulan. Potensi banjir diawal-awal tahun 2022, selain disebabkan hujan cukup deras juga karena meluapnya air sungai di kawasan Mentarag Hulu.

Share.
Leave A Reply