Sekda Kukar Harap Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Segera Dilantik untuk Majukan Daerah

Gerbngkaltim.com, Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, berharap agar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar terpilih, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin, dapat segera dilantik agar roda pemerintahan dan pembangunan daerah kembali berjalan optimal demi kemajuan Kukar.

Pernyataan tersebut disampaikan Sunggono usai menghadiri Rapat Paripurna Ke-5 DPRD Kukar yang mengagendakan Pengumuman Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2024, sebagai tindak lanjut dari Putusan Mahkamah Konstitusi atas perselisihan hasil pemilihan, Rabu (14/5/2025) di Ruang Sidang Utama DPRD Kukar.

“Kita telah menuntaskan seluruh tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kukar. Dengan rapat paripurna ini, hasil putusan MK sudah ditindaklanjuti dan penetapan resmi telah diumumkan. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar dan sesuai harapan,” ujar Sunggono kepada awak media.

Ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, terutama penyelenggara pemilu dan aparat keamanan, yang telah bekerja keras menjaga kondusivitas wilayah selama proses Pilkada hingga PSU berlangsung. Menurutnya, kelancaran proses ini menjadi modal penting dalam pembangunan Kukar ke depan.

“Tahapan selanjutnya adalah pengusulan ke Gubernur Kalimantan Timur. Nantinya, jadwal pelantikan akan ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur,” jelas Sunggono.

Atas nama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kukar, ia juga mengucapkan selamat kepada pasangan calon terpilih atas penetapan resmi dari DPRD.

Sunggono juga membacakan sambutan resmi dari Bupati Kukar dalam rapat tersebut. Dalam sambutan itu ditegaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat Kukar dalam Pilkada 2024 mencerminkan kedewasaan politik dan semangat demokrasi yang tinggi.

“Dalam satu tahun terakhir, masyarakat Kukar telah mengambil peran strategis dalam menentukan arah pembangunan daerah dan nasional melalui proses demokrasi yang aman dan damai. Ini menunjukkan bahwa dinamika politik di daerah kita berjalan secara konstitusional dan dewasa,” ungkapnya.

Kukar, lanjut Sunggono, memiliki sejarah panjang dalam demokrasi lokal. Kabupaten ini tercatat sebagai daerah pertama di Indonesia yang sukses menggelar Pilkada langsung pada 1 Juni 2005. Catatan tersebut menjadi simbol kedewasaan masyarakat dalam menjalani proses politik secara tertib dan sah.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pilkada Serentak 2024, termasuk PSU yang cukup menyita energi, waktu, dan biaya, telah berhasil dikelola dengan baik oleh semua pihak. Hal ini menjadi bukti komitmen kuat masyarakat Kukar dalam mewujudkan pemerintahan daerah yang demokratis dan berorientasi pada kemajuan bersama.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh elemen masyarakat. Kutai Kartanegara adalah rumah kita bersama, yang harus kita jaga dengan rasa syukur atas segala anugerah kedamaian dan kemakmuran dari Allah SWT,” pungkasnya.

Sumber: Pemkab Kukar