Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melaksanakan orientasi kepada 825 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) se Kota Balikpapan. Kegiatan ini dilaksananakan secara daring dan luring.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud membuka secara resmi Orientasi tersebut dibuka secara langsung oleh di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, pada hari Rabu, 28 Februari 2024.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin menyampaikan pesan Wali Kota Balikpapan kepada P3K Kota Balikpapan, dimana sebagai Aparat Sipil Negara (ASN) yang baru, agar tidak berpikir menjadi pejabat secara instan, karena semua itu ada proses dan tahapan yang harus dilalui.

“PPPK bisa melaksanakan tugas dengan maksimal. Jangan memilih tugas, pimpinan memberikan tugas karena memberikan kepercayaan kepada kita, sesuai dengan kemampuan kita. Diharapkan ini menjadi semangat dan barometer mereka agar bekerja lebih baik,” ujarnya.

Muhaimin menambahkan, ia berharap kepada P3K setelah mengikuti orientasi ini untuk lebih semangat lagi dalam melaksanakan tanggung jawab, tugas dan kewajibannya sebagai PPPK.

“Mereka punya rumah besar yang harus dijaga yaitu Pemkot Balikpapan, sehingga ada hal-hal yang harus dipatuhi dan tidak boleh dilaksanakan dalam rangka menjaga marwah Pemerintah Kota Balikpapan,” jelasnya.

Orientasi ini diberikan kepada P3K yang lulus, untuk memberikan semangat dan nilai-nilai terkait ASN dalam hal masalah integritas, masalah regulasi, masalah attitude dan sebagainya dengan menghadirkan narasumber dari BKPSDM Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Inspektorat dan LAN.

Tujuan dari kegiatan ini, katanya, agar P3K ini sudah siap bekerja dengan lingkungan yang baru. Meskipun memang, seluruh PPPK sebelumnya merupakan pegawai honor di lingkungan Pemkot Balikpapan.

“Mereka rata-rata dari pegawai honor yang sekarang meningkat statusnya menjadi PPPK,” ucapnya.

Tentunya dengan menjadi PPPK, tugas dan tanggung jawabnya menjadi berbeda. Kompetensi PPPK harus lebih baik, integritas yang dimiliki harus lebih maksimal dan masuk menjadi tim work di jajaran Pemkot yang lebih luas, sehingga orientasi dan tanggung jawabnya lebih maksimal lagi.

PPPK yang mengikuti orientasi ini lebih banyak tenaga guru dan kesehatan daripada tenaga teknis di Kota Balikpapan. Orientasi ini berlangsung selama satu hari dan selanjutnya PPPK bekerja sesuai dengan penetapan yang diberikan dari BKPSDM.

“Mereka bisa lebih semangat lagi setelah ada kegiatan orientasi ini,” ujarnya.

Share.
Leave A Reply