SMSI Rumuskan Sikap Kebangsaan, Dorong Media Jadi Penyejuk di Tengah Gejolak Politik

SMSI gelar rapat daring bahas peran media menjaga ruang publik tetap sehat dan kondusif.

Gerbangkaltim.com, Jakarta – Di tengah dinamika sosial-politik yang memanas dan aksi demonstrasi yang sempat berujung ricuh, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menegaskan peran strategis media dalam menjaga keutuhan bangsa. Melalui rapat pengurus harian secara daring, SMSI melibatkan Dewan Pembina, Dewan Penasehat, dan Dewan Pakar untuk merumuskan sikap kebangsaan.

Ketua Umum SMSI, Firdaus, menekankan pentingnya media hadir dengan suara menyejukkan. “Sebagai organisasi pers terbesar di Indonesia, SMSI mendorong dialog, meredam ketegangan, dan memberikan pandangan konstruktif bagi pemerintah serta masyarakat pers,” ujarnya.

Dewan Pakar SMSI, Prof. Henri Subiakto, menilai media harus tetap kritis dan memastikan isu-isu penting tidak tenggelam di balik hiruk pikuk demonstrasi. Sementara itu, Prof. Taufiqurahman, Dewan Penasehat SMSI, mengingatkan agar media menyuarakan penghentian kekerasan serta provokasi yang dapat memecah belah bangsa.

Sebagai tindak lanjut, SMSI akan menggelar Rapat Pleno Nasional pada 3 September 2025 yang diikuti pengurus dari seluruh daerah. Dari forum tersebut, SMSI akan merumuskan pernyataan sikap resmi yang akan disampaikan pada 5 September 2025.

“Pernyataan sikap ini diharapkan menjadi dokumen moral, bukan sekadar respons sesaat, melainkan refleksi bersama untuk menjaga stabilitas, demokrasi, dan persatuan bangsa,” tegas Firdaus.