Solusi Bangun Indonesia dan Pertamina Hulu Mahakam Edukasi Siswa Samarinda tentang Pengelolaan Sampah

Gerbangkaltim.com, Samarinda – Permasalahan sampah masih menjadi tantangan serius di Indonesia. Data Sistem Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup pada 2024 mencatat timbulan sampah nasional mencapai 35 juta ton, namun hanya 38,78 persen yang berhasil terkelola. Kondisi ini mendorong berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam mengedukasi masyarakat, termasuk generasi muda.
Sebagai bagian dari peringatan World Clean-Up Day 2025, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk melalui divisi ramah lingkungan Nathabumi, bekerja sama dengan Pertamina Hulu Mahakam (PHM), memberikan edukasi pengelolaan sampah kepada 83 siswa SDN 003 Anggana, Samarinda. Kegiatan bertajuk Kelola Sampah Sekitar Kita (Kelas Kita) ini juga disertai pembagian 1.500 bibit pohon yang akan didistribusikan ke 29 sekolah di Kecamatan Anggana.
Camat Anggana, Rendra Abadi, mengapresiasi inisiatif lintas sektor ini. “Kolaborasi antara pemerintah, industri, komunitas, dan sekolah akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.
Edukasi Lingkungan Sejak Dini
Melalui metode permainan interaktif, para siswa diajak memahami perbedaan sampah dan limbah, cara memilah, hingga praktik membuat kompos. Program ini bertujuan menumbuhkan kesadaran sejak dini agar anak-anak terbiasa mengelola sampah di rumah maupun sekolah.
Sebelumnya, Nathabumi juga telah menyelenggarakan Kelas Kita di sekolah-sekolah di Jawa Barat seperti Sekolah Smart dan Sekolah Alam Indonesia, Cibinong dan Depok.
Komitmen Industri untuk Lingkungan
Head of Alternative Fuel & Raw Materials (AFR) PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, Budi Yuliadi Nugraha, menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak.
“Nathabumi tidak hanya berperan dalam mengelola sampah menjadi Refuse-Derived Fuel (RDF) dan penanganan limbah industri, tetapi juga aktif melakukan kegiatan sosial dan edukasi lingkungan. Teknologi RDF yang digunakan di pabrik semen memungkinkan pengelolaan sampah lebih aman tanpa residu,” jelasnya.
PT Solusi Bangun Indonesia melalui Nathabumi menjadi pelopor fasilitas RDF pertama di Indonesia yang beroperasi di Cilacap sejak 2020. Saat ini, perusahaan telah bekerja sama dengan tujuh pemerintah daerah, termasuk DKI Jakarta, Banyumas, Sleman, Yogyakarta, Bantul, dan Tangerang.
“Kesadaran masyarakat dalam mengurangi, memilah, dan memanfaatkan kembali sampah adalah kunci untuk menekan jumlah sampah yang tidak terkelola,” pungkas Budi.
Sumber: Siaran Pers PT Solusi Bangun Indonesia Tbk & Pertamina Hulu Mahakam
BACA JUGA