Balikpapan, Gerbangkaltim.com Kiwi Klinic Balikpapan merupakan klinik kecantikan yang bukan hanya menjadi alternatif bagi warga Balikpapan untuk melakukan perawatan, namun juga sebagai menyambut Ibu Kota Negara Baru di Kaltim.

Klinik kecantikan, Kiwi Clinic Balikpapan ini berlokasi di kawasan Kilometer 1 Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, Kalimantan Timur.

Soft opening Kiwi Clinic Balikpapan dilaksanakan secara sederhana ditandai dengan syukuran dan pemotongan tumpeng oleh Owner Kiwi Clinik Balikpapan Tonny Chan disaksikan seluruh manajemen Kiwi Clinik, tamu undangan serta kerabat dekat Owner Kiwi Clinic Balikpapan.

Owner Kiwi Clinic Balikpapan Tonny Chan mengatakan, meski klinik kecantikan di Balikpapan semakin menjamur, pihaknya optimistis usaha di bidang klinik kecantikan ini akan tetap berkembang. Apalagi dengan adanya rencana Pemerintah memindahkan Ibukota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.

“Dipindahkannya IKN ke Kalimantan Timur, tentu yang nantinya sangat terdampak adalah Balikpapan. Tentu kita ambil peluang ini supaya Kiwi Skincare yang pusatnya di Purwokerto, kita yang di Balikpapan bisa berkembang di Kalimantan, khususnya di Balikpapan,” ujarnya.

Membuka bisnis klinik kecantikan ini, sambung Tony, ide sebenarnya datang dari istrinya. Mengingat setiap wanita ingin selalu tampil cantik.

“Jadi ide awal buka usaha di bidang klinik kecantikan ini sebenarnya dari istri. Wanita kan inginnya selalu tampil cantik dan perfect. Meskipun usia bertambah, tapi keinginan memiliki kulit seperti bayi tetap menjadi idaman bagi para wanita,” jelasnya.

Manajer Kiwi Clinic Balikpapan, Vidiana menambahkan, Kiwi Clinic di Balikpapan merupakan cabang ketujuh dari Kiwi Clinic yang berpusat di Purwokerto Jawa Tengah. Kiwi Clinic di Purwokerto ada 2 cabang, yang pertama di Jalan S. Parman dan kedua ada di Perumahan Graha Timur Purwokerto.

“Balikpapan cabang ke tujuh, sedangkan cabang kedua ada di Purbalingga, cabang ketiga di Tasikmalaya, kemudian Banjarnegara, dan Semarang” jelasnya.

Pembukaan cabang baru di Balikpapan, lanjut Vidiana, karena melihat ada potensi orang-orang di daerah ini. Apalagi Balikpapan merupakan salah satu kota di Kalimantan yang sangat maju, termasuk yang menyangkut dengan perkembangan kecantikannya.

“Dibukanya cabang Balikpapan ini, Kiwi Clinic Balikpapan dapat berkembang dengan baik. Apalagi diresmikannya nama IKN dengan Nusantara,” paparnya.

“Selama soft opening ini, Kiwi Clinic Balikpapan mempunyai promo opening yakni diskon treatment hingga 50 persen selama 3 hari. Ini berlaku sejak soft opening pada Sabtu hingga Senin depan atau 22-24 Januari 2022,” ujarnya.

Sementara itu, Manager Media Kiwi Clinic Balikpapan, dr. Masrurotut Daroen menambahkan, diresmikannya nama Nusantara sebagai sebutan nama IKN, yang akan menjadi salah satu pusat kota di Indonesia, maka Kiwi Clinic ini juga perlu dikenalkan kepada masyarakat Balikpapan.

“Ini kan baru soft opening, jadi kita mengopen tindakan-tindakan basic (dasar) dari terapis, baik itu facial, perawatan rambut, kuku nantinya, dan nantinya juga dikembangkan ke tindakan-tindakan ke advanced life tenaga medis, seperti infus whitening, dermavance, kemudian Ipl dan sebagainya,” ujarnya.

Bahkan, terang dokter kecantikan yang akrab disapa Ruri ini, pihaknya berharap ke depan bisa mengambil tindakan-tindakan estetik lainnya seperti tanam benang, ataupun filler, botox, dan sebagainya.

“Jadi, pelayanan pada soft opening ini yang pertama adalah untuk mengenalkan Clinic Balikpapan kepada masyarakat, kemudian berinteraksi dengan masyarakat, bahwa Kiwi Clinic ada di Balikpapan. Ada Kiwi, ada treatment-nya, merasakan dulu. Treatment dasar sebenarnya facial ya. Kalau facialnya enak, nanti daya tarik kepada masyarakat itu lebih tinggi,” jelasnya.

Yang membedakan Kiwi Clinic Balikpapan dengan klinik kecantikan lainnya, kata Ruri, karena Kiwi Clinic memiliki produk sendiri, yang juga menjadikan produk tersebut sebagai produk andalan karena terbuat dari bahan-bahan organik.

“Kiwi Clinik memiliki produk sendiri karena terbuat dari bahan-bahan organik yang dinilai lebih aman dibandingkan dengan bahan kimiawi, baik itu efek samping maupun efek jangka panjangnya. Kita gak kepengen instan jadi putih, menjadi bersih tetapi kita bertahap sesuai dengan kondisi kulit masing-masing,” tutup nya

Share.
Leave A Reply