1

Irjen Iqbal Merasa Hal Ini Penting, agar Masyarakat Terhindar dari Penyimpangan Norma dan Hukum

PEKANBARU – Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menilai pemahaman literasi digital sangat penting bagi masyarakat. Menurut dia, literasi digital bisa membuat masyarakat menghindari penyimpangan norma dan hukum ketika bersedia sosial.

Hal itu disampaikan Iqbal saat menjadi pembicara dalam Literasi Digital Riau yang diselenggarakan oleh Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia di Pekanbaru, Minggu (14/8).

Iqbal menjelaskan literasi sudah menjadi bagian dari kehidupan dan perkembangan manusia, sejak zaman prasejarah hingga era digital saat ini.

“Perkembang teknologi, informasi dan komunikasi digital telah memberikan dampak dalam kehidupan kita sehari-hari. Perkembangan internet merupakan perwujudan literasi digital, yakni penggunaan perangkat teknologi, informasi dan komunikasi dalam mengakses, mengaryakan, hingga mendistribusikan informasi,” kata Iqbal.

Eks Kadiv Humas Polri itu menganggap literasi sebagai pemahaman dan keterampilan menulis, membaca, berhitung, dan menerapkan disiplin ilmu lainnya.

“Setiap individu tentu perlu memahami bahwa literasi digital adalah salah satu hal penting. Karena dengan adanya pemahaman dan penerapan literasi digital, akan membuat individu dapat berpartisipasi di era dunia modern sekarang ini,” jelas dia.

Mantan Kapolda NTB itu menerangkan literasi digital akan menciptakan sebuah tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis-kreatif.

Masyarakat tidak akan mudah tertipu dengan informasi berbasis digital apa pun seperti menjadi korban hoaks.

“Literasi digital menjadi penting karena bisa membuat seseorang mampu untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, juga mampu untuk memecahkan masalah serta dapat berkomunikasi dengan lancar ataupun berkolaborasi dengan banyak orang,” lanjutnya.

Dia mengingatkan perkembangan zaman dan teknologi saat ini, seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di Riau, tentu mengharapkan adanya pelayanan yang mudah, cepat, transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi dalam segala hal.

Untuk menjawab tuntutan tersebut, kata Iqbal, literasi digital harus hadir di tengah-tengah masyarakat dalam memberikan informasi sampai ke daerah-daerah pelosok di tanah air.

Alumnus Akpol 1991 itu mengatakan kegiatan yang digelar dalam rangka hari jadi Provinsi Riau ke 65 tersebut seiring dengan apa yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, yakni mendorong dan mendesak transformasi digital dilakukan hingga ke daerah.

“Kemandirian, kedaulatan, serta kecakapan digital harus dipercepat sampai menyeluruh ke segala sektor masyarakat,” kata dia.

Mantan Wakapolda Jawa Timur itu berharap dengan memiliki dasar kemampuan digital, masyarakat dapat terhindar dari berbagai penyimpangan norma maupun hukum dalam penggunaan media.

“Semoga dengan bekal dasar yang kami miliki akan menghindarkan kita dari berbagai penyimpangan norma dan hukum dalam menggunakan media digital, dan ini akan sangat mendukung dalam mengembangkan diri dalam rangka membangun dan memajukan negeri ini terutama Provinsi Riau,” jelas dia.

Turut hadir pada acara tersebut Ketua Umum Relawan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Indonesia Fajar Wei Dianto, Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi Riau Wahyu Ari Sandi, Direktur Politeknik Caltex Riau, Penasehat RTIK Riau De Dadang Syarif Sihabudin, dan Direktur Program ICT Watch Indriyanto Banyumurti.




Arahan Irjen Iqbal Ini Sungguh Dalam, Setiap Anggota Harus Berakhlak

INDRAGIRI HILIR – Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal bersama Ibu Bhayangkari Riau Nindya M. Iqbal melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kamis (30/6). Pada kesempatan itu, Iqbal mengunjungi Polres Inhil, Makodim 0314/Inhil, dan Kediaman Bupati HM. Wardan.

Kunjungan Iqbal ini untuk memperkuat sinergitas dengan Forkopimda di daerah yang berbatasan dengan Provinsi Jambi itu. Mengawali kunjungannya, mantan Kapolda NTB itu menyambangi Mapolres Inhil. Pada kesempatan itu, Iqbal memberikan arahan kepada jajarannya untuk bekerja dengan baik dan dibarengi dengan akhlak. Menurut dia, kompetensi berbasis kinerja dan akhlak perlu dilakukan setiap personel kepolisian dalam menjalani tugas.

“Saya perintahkan seluruh personel di Polres Inhil harus memiliki dua kompetensi tersebut dan juga seiring sejalan,” kata Iqbal. Eks Kadiv Humas Polri itu juga mengingatkan jajarannya agar mementingkan kepentingan publik di atas segalanya. Iqbal juga memerintahkan anak buahnya itu untuk menjaga nama baik Polri. Setelah memberikan arahan, Iqbal beserta rombongan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal sekaligus memberian bansos serta doorprice kepada masyarakat.

Pada kegiatan vaksinasi ini, hadir Bupati Inhil Wardan, Dandim 0314/Inhil Letkol Arh. M. Nahruddin Roshid, pimpinan DPRD Inhil, pemuka agama, tokoh masyarakat, masyarakat adat, Cipayung Plus, dan BEM. Pada kesempatan itu, Iqbal meminta dukungan masyarakat untuk menciptakan anggota Polri yang ideal sebagai pelayan dan pengayom rakyat. Dia menyampaikan anggota Polri harus memiliki kompetensi karakter kinerja dan karakter akhlak.

Kedua aspek itu harus berjalan beriringan agar menghasilkan kemaslahatan bagi masyarakat.

“Masyarakat juga ingin polisinya berkarakter akhlak, jangan sampai polisinya hebat, berwawasan luas tetapi dia memeras, sering menyakiti hari masyarakat, karena dia tidak paham akan nilai-nilai agama. Oleh karena itu, saya percaya dengan tanda-tanda alam, Insyaallah polisi-polisi Inhil bekerja bagus, pantang menyerah, fighting spiritnya top, dan ditunjang oleh seluruh stake holder,” jelas dia.

Setelah melakukan kegiatan vaksinasi, Iqbal melanjutkan kunjungan ke Makodim 0314/Inhil. Iqbal disambut dengan hangat oleh pasukan Kodim.

Iqbal juga memberikan sarana untuk mendukung kinerja Kodim 0314/inhil dalam melaksanakan tugas. Mantan Wakapolda Jawa Timur itu juga menyerahkan plakat kepada Kodim 0314/Inhil. Iqbal kemudian menerima cendera mata dari Dandim Letkol Nahruddin.

Iqbal juga menuliskan kesannya setelah mengunjugni Makodim 0314/Inhil, yakni “TNI-Polri adalah pilar terpenting NKRI, jaga maksimal soliditas dan sinergitas TNI Polri di Kab. Inhil. Saya Bangga dengan Kodim 0314/Inhil.”

Alumnus Akpol 1991 itu lalu melanjutkan perjalanannya ke kediaman Bupati Inhil. Di sana, Iqbal disambut Bupati Wardan, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan tokoh adat.

Pada kesempatan itu, Iqbal mewakili Polres Inhil menerima hibah dari Pemkab Inhil berupa kendaraan dan mesin untuk memadamkan karhutla.

Eks Kapolrestabes Surabaya itu menyampaikan terima kasih kepada Forkopimda Inhil yang memberikan bantuan kepada Polri menjalani tugas, khususnya menangani pandemi Covid-19. Dia juga memastikan Polres Inhil akan bekerja dengan baik memberikan perlindungan hingga pelayanan kepada masyarakat.