Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan mengusulkan penambahan sekitar 700 guru kepada Pemerintah Pusat pada tahun 2023 mendatang. Penambahan guru ini akan dilakukan melalui proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Purnomo mengatakan, Pemkot Balikpapan pada dasarnya masih kekurangan tenaga guru, untuk itu melalui program P3K mengusulkan untuk penambahan tenaga guru.

“Kemarin kita ajukan sebanyak 700-an lebih untuk penerimaan jalur umum P3K pada tahun 2023 mendatang. Dan saat ini masih menunggu persetujuan dari Kemenpan (Kementerian Aparatur Pemberdayaan Aparatur Negara),” ujarnya, Rabu (2/11/2022).

Purnomo menambahkan, pengajuan pengadaan tenaga guru melalui P3K ini dilakukan untuk menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara (Permenpan) yang menyebutkan bahwa di daerah tidak diperbolehkan mengangkat tenaga honor.

Tetapi tenaga honor yang ada ini dimaksimalkan untuk bisa menjadi P3K melalui proses seleksi sesuai dengan tahapan yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Pusat.

“Jadi mereka ini akan melalui seleksi kalau mereka lulus nanti diangkat sebagai P3K dengan kontrak selama 5 tahun. Memang untuk mengangkat honor lagi itu tidak boleh, tidak diperkenankan. Jadi honor yang ada ini dimaksimalkan untuk ikut seleksi, tapi kalau dia tidak lulus akan tetap sebagai honor,” paparnya.

Mantan Kepala Dinas Sosial Kota Balikpapan ini mengatakan, saat ini jumlah tenaga honor guru telah melebihi dari jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN), dimana jumlahnya mencapai 8.000 orang lebih. Jumlah tersebut belum termasuk dalam yang menduduki jabatan di struktur dalam sekolah.

“Pada dasarnya mereka (honorer) itu kan ada masanya, yang akan diberhentikan setelah masuk masa usia pensiun itu di usia 58 tahun seperti ASN,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply