Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan berhasil mengevukasi 8 Anak Buah Kapal (ABK) Toug Boat Syarasd Satu yang tenggelam di Muara Pegah, Selat Makassar. Kapal tenggelam setelah mesin mati dan dihantam ombat saat perjalanan dari Balikpapan, Kaltim menuju Palu, Sulteng.

“Kejadiannya siang jam 10 pagi, saat itu tiba-tiba mesin mati, dan ombak besar sehingga air laut masuk ke dalam kapal, dan sebelum kapal tenggelam kami berhasil menyelamatkan diri ke kapal penyelamat,” ujar Nahkoda Kapal TB Syarasd Satu, Minggu (7/3/2021).

Rustam menambahkan, Kapal TB Syarasd Satu berangkat dari Balikpapan dengan menarik tongkang tanpa muatan. Saat tengah malam karena kondisi tidak cuaca kurang baik, maka kapal putar balik kembali Balikpapan.

Pas jam 12.00 wita tengah malam, mati mesin kami terombang ambing, dan terpaksa kapal saya larikan ke tongkang, semua barang kami naikan ke tongkang.

“Nah pas pagi, sekitar jam 07.00 wita cuaca mulai membaik, kami coba lanjutkan pulang, kemudian sekitar pukul 10.00 wita tiba-tiba ombak besar sehingga air masuk ke kapal, dan dalam hitungan detik kapal langsung tenggelam, kami menyelamatkan diri dengan life craft,” paparnya.

Kapal TB Syarasd Satu yang tenggelam ini, kata Rustam terikat dengan kapal tongkang, sehingga saat ini tongkangnya tertahan karena kapal berubah fungsi sebagai jangkar dari tongkang.

“Saat ini, Kapal TB Syarasd Satu masih terikat dengan tongkang yang mengapung dilaut, dan evakuasi kapal rencananya akan dilakukan Kapal TB Syarasd Lima,” jelas Rustam

Kejadian ini, lanjutnya, sempat terlihat Kapal TB Hermes I dimana langsung menyelamatkan para korban yang terapung dilaut.

“Kami ada 8 orang, dan Alhamdulillah semuanya selamat, setelah diselamatkan Kapal TB Hermes I,” tukasnya.

Sementara itu, Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan yang menerima laporan kapal tenggelam ini dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Kelas I Balikpapan (KSOP) Balikpapan, bekerjasama dengan Ditpolrairud Polda Kaltim langung menuju lokasi kejadian dengan menggunakan KN 236 Wisanggeni milik Basarnas.

“ Dalam evakuasi ini kami menerjunkan sebanyak 16 orang rescuer, 6 crew KN 236 Wisanggeni dan 2 anggota Polairud Polda Kaltim, menuju Kapal TB Hermes I, sekitar 50 menit kam tiba dilokasi dan langsung melakukan evakusi ke 8 orang ABK, dimana satu orang diantaranya terluka,” ujar Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Mekianus Kota, ditemui usai evakuasi dilakukan, Minggu (7/3/2021).

Melkianus menambahkan, setibanya di Pelabuhan Somber Balikpapan, para korban diserahkan ke Ditpolrairud Polda Kaltim untuk dimintai keterangannya.

Share.
Leave A Reply