Tiga Langkah Atasi Kelangkaan LPG 3 Kg Menurut Dewan

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – DPRD Kota Balikpapan menyatakan ada 3 langkah yang bisa dilakukan Pemerintah dalam mengatasi terjadinya kelangkaan gas LPG 3 Kg yang saat ini terjadi ditengah-tengah warga Kota Balikpapan.
Langkah tersebut meliputi mengkaji ulang kuota LPG 3 Kg untuk Kota Balikpapan, memantau jalur distribusinya dan membentuk Satgas Pengawasan.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Budiono mengatakan, kelangkaan gas LPG 3 Kg yang terjadi saat ini bukan hal yang baru namun sudah untuk kesekian kali terjadi.
Dan untuk itu ada tiga langkah yang dapat dilakukan pemerintah dalam mengantisipasi kelangkaan ini.
“Pertama, Pemerintah bisa mengkaji ulang apakah kuota kita ini cukup atau perlu ditambah. Kenapa perlu ditambah, karena masyarakat ada yang rentan miskin dan ada yang miskin,” ujarnya, Kamis (13/7/2023).
Dikatakannya, meningkatnya kebutuhan LPG 3 Kg ini kemungkinan karena angka rentan miskin di Kota Balikpapan bertambah, dimana sebelumnya warga tersebut sebagai pekerja, namun saat ini tidak bekerja lagi, sehingga menambah kuota gas LPG bersubsidi ini.
Tak hanya itu, kelangkaan elpiji ini dikarenakan salah pengawasan dalam jalur pendistribusian gas elpiji ini. Pasalnya, kuota yang sudah tercatat tersebut sudah mengacu pada masyarakat Balikpapan yang berhak mendapatkan subsidi.
“Ingat ya, gas elpiji 3 kilogram ini merupakan subsidi dari pemerintah yang diperuntukkan untuk orang tertentu. Jadi tidak semua orang bisa menggunakan gas elpiji 3 kilogram,” tukasnya.
Seperti halnya pengusaha restoran, masyarakat dalam kategori mampu tidak diperbolehkan menggunakan gas elpiji 3 kilogram ini.
“Tidak layak menggunakan elpiji ini,” tegasnya
Disamping itu, perlu dibentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk melakukan pengawasan terhadap pendistribusian gas elpiji 3 kilogram ini supaya tepat sasaran dan juga dapat menindak tegas bagi oknum-oknum yang menyebabkan barang ini menjadi langkah dan mahal.
“Jadi ada tiga poin yang bisa kita lakukan untuk mengantisipasi kelangkaan ini,” tutupnya.
BACA JUGA