Tim Brimob Kaltim Intensifkan Pencarian Pemuda Tenggelam di Perairan Kampung Baru Balikpapan Barat

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Tim Respons Bencana Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur dikerahkan untuk membantu pencarian seorang pemuda yang dilaporkan tenggelam di perairan Kampung Baru Ujung, Balikpapan Barat, pada Rabu (8/10/2025) malam. Operasi pencarian dilakukan bersama tim gabungan SAR yang bekerja hingga larut malam di tengah kondisi perairan yang gelap.
Korban diketahui bernama Firman (23), warga RT 4 Kelurahan Kariangau. Berdasarkan keterangan rekan-rekannya, sebelum insiden terjadi, Firman bersama tiga orang temannya berlayar menggunakan perahu klotok dari Kampung Baru Ujung menuju Kariangau sekitar pukul 18.00 WITA. Namun, di tengah perjalanan, korban diduga melompat ke sungai untuk berenang, dan tak lama kemudian tenggelam tanpa sempat muncul ke permukaan.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke aparat setempat. Tak lama kemudian, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Balikpapan, BPBD Kota Balikpapan, aparat kepolisian, dan Tim Respons Bencana Brimob Batalyon C Pelopor segera tiba di lokasi kejadian. Titik pencarian dipusatkan di sekitar RT 01 Kariangau dengan fokus penyisiran di sepanjang aliran sungai.
Proses pencarian dilakukan secara intensif menggunakan perahu karet dan lampu sorot tambahan untuk menembus minimnya pencahayaan di malam hari. Kendati kondisi perairan cukup gelap dan arus air tidak stabil, tim gabungan tetap melanjutkan pencarian dengan harapan korban dapat segera ditemukan.
Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung penuh upaya pencarian korban tenggelam tersebut.
“Kami menurunkan Tim Respons Bencana Batalyon C Pelopor untuk memperkuat operasi SAR gabungan. Fokus utama kami adalah membantu semaksimal mungkin agar korban bisa segera ditemukan. Kami juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di perairan, terutama pada malam hari,” ujar Kombes Pol. Andy Rifai.
Upaya pencarian masih terus dilakukan hingga Kamis (9/10/2025) pagi. Tim gabungan berencana melanjutkan penyisiran hingga radius yang lebih luas di sekitar lokasi tenggelamnya korban. Pihak keluarga dan warga setempat juga turut memberikan dukungan selama proses pencarian berlangsung.
Sumber: Satbrimob Polda Kalimantan Timur
BACA JUGA