Tim Gabungan TNI–BNN–BIN Berhasil Ringkus Pengedar Sabu di Sangatta

Tim gabungan Kodim 0909/Kutim, BNNK, dan BINDA Kutim mengamankan terduga pengedar sabu dengan barang bukti 51,81 gram di Sangatta, Rabu (03/12/25).

Gerbangkaltim.com, Kutai Timur – Upaya pemberantasan peredaran narkotika di Kalimantan Timur kembali menunjukkan hasil signifikan. Tim gabungan yang terdiri dari Kodim 0909/Kutim, BNNK Kutai Timur, dan BINDA Kutim berhasil mengungkap peredaran sabu dan mengamankan seorang terduga pengedar beserta barang bukti seberat 51,81 gram pada Rabu (03/12/2025).

Pengungkapan kasus ini berawal dari deteksi dini serta kerja intelijen yang dilakukan secara terpadu oleh ketiga institusi. Setelah mendapatkan informasi valid terkait aktivitas peredaran sabu di wilayah Sangatta, unsur Kodim 0909/Kutim segera melakukan koordinasi dengan BNNK dan BINDA Kutim untuk membentuk satuan aksi bersama dalam rangka memperkuat pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Hasil operasi mengarah pada penangkapan seorang pria berinisial A (27), warga Sangatta Utara, yang diduga kuat berperan sebagai pengedar. Dari tangan pelaku, petugas menyita paket sabu-sabu, satu unit telepon genggam, identitas diri, beberapa kartu perbankan, serta sepeda motor trail CRF tanpa pelat nomor yang diduga digunakan dalam aktivitas ilegal tersebut.

Dandim 0909/Kutim bersama pimpinan BNNK Kutai Timur dan Satresnarkoba Polres Kutim kemudian memberikan keterangan resmi kepada media mengenai penindakan ini sebagai bentuk transparansi publik. Seluruh barang bukti dan terduga pelaku telah diserahkan ke Polres Kutai Timur untuk proses penyidikan lebih lanjut sesuai peraturan perundang-undangan.

Komando Daerah Militer VI/Mulawarman mengapresiasi keberhasilan operasi tersebut. Menurutnya, kolaborasi lintas lembaga, respons cepat, serta akurasi informasi menjadi kunci keberhasilan dalam memutus mata rantai peredaran narkoba, khususnya di wilayah Kutai Timur.

Kodam VI/Mulawarman menegaskan komitmennya untuk memperkuat program P4GN secara berkesinambungan sebagai upaya melindungi generasi muda dan menjaga keamanan serta ketertiban wilayah.