Tim Patroli Brimob Kaltim Sambangi Pekerja Lapangan, Perkuat Imbauan Waspada dan Keselamatan Kerja

Tim Patroli Kompi 1 Batalyon C Brimob Balikpapan Utara menyambangi para pekerja di sektor informal dan objek vital untuk mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan kerja.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Upaya menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat terus dilakukan jajaran Brimob Polda Kalimantan Timur. Tim Patroli Kompi 1 Batalyon C Pelopor Brimob Balikpapan Utara kembali turun langsung ke lapangan untuk melakukan patroli sambang kepada para pekerja sektor informal dan objek vital, Senin (08/12/2025).

Dipimpin oleh Bripda Ricko Prayoga bersama tiga personel lainnya, patroli ini menyasar para pekerja yang beraktivitas di kawasan strategis. Mereka mendatangi Bapak Parlan, seorang kuli bangunan yang sedang bekerja di Jl. Pulau Balang Km. 13, serta Bapak Muriadi dari KSOP Pelabuhan Kariangau, salah satu objek vital yang memegang peranan penting dalam distribusi logistik di Balikpapan.

Dalam dialog santai namun sarat pesan Kamtibmas, Bripda Ricko mengingatkan pentingnya meningkatkan kewaspadaan selama bekerja. Ia menekankan bahwa risiko di lapangan—baik di area konstruksi maupun pelabuhan—cukup tinggi, sehingga penerapan prosedur keselamatan harus selalu diutamakan. Tim patroli juga mengimbau agar para pekerja menjaga barang-barang pribadi untuk menghindari potensi tindak pencurian.

Kegiatan patroli dialogis ini menjadi langkah nyata Brimob dalam mempererat kedekatan dengan masyarakat sekaligus memastikan aktivitas pembangunan dan operasional pelabuhan berjalan aman, tertib, dan lancar. Pendekatan langsung kepada pekerja dinilai efektif untuk menggali informasi keamanan serta memberikan rasa aman melalui kehadiran aparat di tengah-tengah aktivitas warga.

Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa patroli sambang menjadi bagian penting dari strategi pemeliharaan Kamtibmas. “Brimob harus hadir untuk semua lapisan masyarakat, termasuk pekerja lapangan. Ini bukan hanya soal keamanan, tetapi juga keselamatan. Kami ingin memastikan setiap orang yang bekerja di sektor vital merasa diperhatikan dan terlindungi,” ujarnya.