Tim SAR Balikpapan Gerak Cepat Cari Korban Kapal Tenggelam di Perairan Ujoh Halang Kutai Barat

Basarnas Balikpapan
Tim SAR Gabungan Basarnas Balikpapan dikerahkan mencari korban kapal ferry tenggelam di Perairan Ujoh Halang, Kutai Barat.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan — Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Balikpapan mengerahkan Tim SAR Gabungan untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban kecelakaan kapal ferry yang tenggelam di Perairan Ujoh Halang, Kabupaten Kutai Barat, pada Senin (10/11/2025) malam.

Kepala Basarnas Balikpapan menyampaikan, operasi ini dilakukan segera setelah menerima laporan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Barat. “Begitu mendapat informasi, kami langsung memberangkatkan personel dan peralatan lengkap. Kami juga mengimbau masyarakat, terutama nelayan di sekitar Ujoh Halang, agar waspada dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ujarnya, Selasa (11/11/2025).

Dalam operasi kali ini, Basarnas Balikpapan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI AD Kutai Barat, BPBD Kutai Barat, serta PT BDL Kutai Barat. Sinergi antarlembaga dinilai penting untuk mempercepat proses pencarian, terutama di jam-jam krusial pascakejadian. “Kami mengapresiasi respons cepat seluruh unsur SAR Gabungan. Kolaborasi ini sangat membantu dalam upaya menemukan korban secepatnya,” tambahnya.

Kapal yang tenggelam diduga mengalami kelebihan muatan dan karam di koordinat 0° 2’51.42″N 115°34’9.62″E. Tim SAR diberangkatkan dari Kantor Basarnas Balikpapan pada pukul 00.35 WITA dan dijadwalkan tiba di lokasi sekitar pukul 12.35 WITA. Hingga berita ini diturunkan, terdapat delapan orang yang masih dinyatakan hilang, masing-masing bernama Ira, Ilham, Pendi, Anci, Sello, Yanto, Dedy, dan Bogel.

Pihak Basarnas menegaskan bahwa semangat kemanusiaan dan kesiapsiagaan menjadi dasar dalam pelaksanaan setiap operasi pencarian. “Kami berkomitmen terus bekerja keras hingga seluruh korban ditemukan. Ini adalah bentuk tanggung jawab kemanusiaan yang tidak bisa ditunda,” tegas pernyataan resmi Basarnas Balikpapan.

Sumber: Basarnas Balikpapan

Tinggalkan Komentar