Deklarasi tekad damai  dan menolak segala bentuk aksi anarkis digelar di Ballroom Hotel Senyiur Samarinda, Selasa (20/10/2020).

Kegiatan yang digagas oleh Forum Komunikasi Masyarakat Kaltim ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi, Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si., Pangdam VI/ Mlw Mayjen TNI Hery Wiranto, Ketua Pengadilan Tinggi Kaltim, para Rektor Universitas di Kaltim, dan seluruh unsur FKPD Kalimantan Timur.

Deklarasi Tekad damai yang disepakati bersama memiliki beberapa poin, yaitu

  1. siap menjaga kondusifitas kaltim,
  2. menolak segala tindak anarkis dalam bentuk apapun yang dapat mengganggu ketertiban umum,
  3. mendukung TNI-Polri dalam upaya penegakkan hukum setiap tindakan anarkis dalam penyampaian pendapat dimuka umum, dan
  4. mendukung pemerintah daerah kaltim dalam penegakkan peraturan protokol kesehatan Covid-19.

Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Forum Komunikasi Masyarakat Kaltim yang diketuai oleh Bapak H.M Jos Soetomo, yang didalamnya tergabung Tokoh Masyarakat dari berbagai kalangan suku, agama dan golongan, sehingga acara deklarasi ini dapat terselenggara dengan baik dan disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Selanjutnya, menyikapi situasi Kamtibmas saat ini, Kapolda Kaltim mengatakan masyarakat harus memiliki daya tangkal terhadap adanya potensi isu-isu provokasi yang justru berujung melakukan tindakan anarkis.

“mari kita bersama-sama meningkatkan literasi dalam bermedia social yang bijaksana untuk tingkatkan ketahanan social dan mewujudkan daya tangkal terhadap konflik social” ujar Kapolda Kaltim

Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Herry Rudolf menambahkan, perlu kita sadari bersama, bahwa tanpa adanya kondusifitas kamtibmas, suatu wilayah akan hancur dengan sendirinya.

“Oleh sebab itu, saya mengajak bapak ibu yang ada di ruangan ini, agar momentum ini dapat diteruskan dengan tindakan nyata di tengah-tengah masyarakat, sehingga masyarakat kaltim semakin bersatu padu dan berperan aktif dalam menjaga stabilitas, dimulai dari lingkungannya masing-masing, termasuk dalam menghadapi pilkada tahun 2020 ditengah pandemic covid-19, shingga dapat berjalan dengan sejuk damai dan kondusif, serta bebas dari potensi penularan Covid-19” tutup Kapolda Kaltim.

SUMBER : HUMAS POLDA KALTIM

Share.
Leave A Reply