Tradisi Warga Mangkurawang, 5 RT Gelar Upacara Bendera HUT RI ke-80 dengan Meriah

Upacara Bendera HUT RI ke-80 Mangkurawang
Warga dari 5 RT Kelurahan Mangkurawang antusias gelar upacara bendera HUT RI ke-80 sebagai wujud cinta tanah air.

Gerbangkaltim.com, Tenggarong – Warga di lima RT Kelurahan Mangkurawang, yakni RT 13, 14, 15, 16, dan 17, kembali menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara berlangsung di lapangan sepak bola RT 15 Mangkurawang, Tenggarong, Minggu (17/8/2025), dan diikuti ratusan warga dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari guru, buruh bangunan, petani, hingga pelajar.

Kegiatan tersebut semakin istimewa karena dipimpin langsung oleh Lurah Mangkurawang, Ardiansyah, yang hadir di tengah masyarakat. Meski sederhana, prosesi berlangsung khidmat dan penuh antusiasme.

“Inisiatif ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk rasa syukur serta wujud kecintaan masyarakat kepada tanah air,” ujar Faturahman, inisiator upacara bendera rutin tersebut.

Fatur menambahkan, kegiatan yang digelar setiap tahun ini bertujuan menumbuhkan semangat nasionalisme dan mengenang jasa para pahlawan. Ia juga mengungkapkan, perayaan tahun ini menjadi momen terakhir bersama Kelurahan Mangkurawang, sebelum wilayah tersebut dimekarkan menjadi Desa Mangkurawang Darat.

“Kami berharap, pemekaran wilayah dapat segera terealisasi tahun ini sehingga pelayanan publik lebih optimal dan masyarakat bisa mengikuti Pilkades serentak di masa mendatang,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Upacara, Roni Rizki, menyampaikan bahwa persiapan telah dilakukan sejak sebulan sebelumnya, termasuk pembentukan panitia serta rangkaian kegiatan pendukung untuk memeriahkan perayaan HUT RI ke-80.

Di kesempatan yang sama, Lurah Mangkurawang Ardiansyah memberikan apresiasi tinggi atas semangat masyarakat. “Pelaksanaan upacara kali ini berbeda karena antusiasme warga luar biasa, bahkan tetap semangat meski lapangan becek akibat hujan,” katanya.

Ia menambahkan, perayaan semakin berwarna karena masyarakat mengenakan beragam busana, mulai dari pakaian adat, seragam sekolah, hingga kostum pencak silat. “Ini mencerminkan semangat kebersamaan dan Bhinneka Tunggal Ika,” tutup Ardiansyah.


Sumber: Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong

Tinggalkan Komentar