Tragis di Kariangau: Brimob Kaltim Temukan Potongan Tubuh Warga Balikpapan yang Diduga Diterkam Buaya Sungai Selok

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Pencarian terhadap seorang warga yang dilaporkan hilang di Sungai Selok, Kariangau, berakhir dengan penemuan tragis. Tim Respon Bencana Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur menemukan potongan tubuh manusia yang diduga milik korban serangan buaya pada Rabu (15/10/2025) dini hari.
Korban diketahui bernama Pardi Wijaya, warga Batu Ampar, Balikpapan Utara. Ia dilaporkan hilang setelah diterkam buaya saat memancing di kawasan proyek pembangunan jalan tol Kariangau pada Selasa sore (14/10/2025) sekitar pukul 17.00 WITA.
Rekan korban yang menyaksikan langsung peristiwa mengerikan tersebut segera melaporkan kejadian itu kepada aparat berwenang sekitar pukul 18.30 WITA. Laporan itu langsung direspons cepat oleh Tim Respon Bencana Brimob Kaltim yang berkoordinasi dengan BPBD Balikpapan dan Basarnas untuk melakukan pencarian sepanjang aliran Sungai Selok.
Penyisiran dilakukan hingga larut malam dengan menggunakan peralatan khusus di tengah kondisi medan yang sulit dan minim penerangan. Sekitar pukul 02.45 WITA, tim berhasil menemukan potongan tubuh yang kuat diduga milik korban di sekitar lokasi kejadian.
Namun hingga Rabu malam, sisa tubuh korban lainnya belum berhasil ditemukan. Komandan Batalyon C Pelopor Brimob Kaltim memutuskan menghentikan sementara pencarian demi keselamatan personel, dan berencana melanjutkan operasi pada Kamis pagi (16/10/2025) dengan penambahan peralatan serta dukungan personel tambahan.
Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., selaku Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, menyampaikan duka mendalam atas tragedi tersebut. Ia menegaskan, Brimob akan terus memaksimalkan upaya pencarian hingga seluruh bagian tubuh korban ditemukan.
“Kami sudah mengerahkan personel terbaik dengan perlengkapan lengkap. Ini adalah bentuk tanggung jawab kemanusiaan. Kami berharap korban segera ditemukan seluruhnya agar keluarga bisa memberikan pemakaman yang layak,” ujar Kombes Andy Rifai.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap aktivitas di wilayah sungai yang diketahui sebagai habitat buaya muara, terutama di area Kariangau dan sekitarnya.
“Kami mengingatkan warga untuk tidak memancing atau beraktivitas di tepian sungai pada sore hingga malam hari. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” tambahnya.
Brimob bersama unsur SAR gabungan, BPBD, dan aparat kelurahan masih terus melakukan koordinasi untuk memastikan keamanan warga sekitar serta membantu keluarga korban dalam proses evakuasi lanjutan.
Sumber: Humas Satbrimob Polda Kaltim
BACA JUGA