Truk Fuso Seruduk Gedung Resepsi Pernikahan

Pemkot

Balikpapan, Sebuah truk fuso dengan nomor Polisi AG 8806 UB tiba – tiba saja menghantam Gedung Kesenian Kota Balikpapan yang pada saat itu sedang digelar resepsi pernikahan warga. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

“Kejadian saat acara resepsi pernikahan sudah usai, tiba – tiba saja truk fuso meluncur dari ara jalanan masuk ke bagian gedung yang digunakan untuk resepsi pernikahan yang berada di lantai dasar Gedung Kesenian Balikpapan,” ujar UPTD Pengelolaan dan Perawatan Gedung Pemerintah BPKAD Balikpapan, Djogeh Hermana, Sabtu (22/7/2023).

Kejadian yang terjadi sekitar pukul 15.40 Wita ini, menyebabkan pintu utama gedung rusak, sebagian peralatan dan perlengkapan termasuk lokasi foto both untuk resepsi pernikahan hancur berantakan.

Pihak keluarga mempelai dan tamu undangan yang tersisa, sempat tegang dengan adanya kejadian ini.

Atas kejadian ini, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto langsung melihat langsung lokasi kejadian. Anton mengatakan, pihak kepolisian harus sigap untuk langsung turun lapangan saat adanya peristiwa.

“Jadi dalam setiap kegiatan tentu wajib hukumnya anggota kepolisian langsung ke tempat kejadian perkara,” tegasnya.

Anton menambahkan, pihaknya juga akan langsung melakukan investigasi terhadap kejadian masuknya truk ke Gedung Kesenian Balikpapan ini

“Kita akan investigasi, mulai dari turunnya, truk ini masuk ke Gedung Kesenian Balikpapan masih kita lakukan pemeriksaan,” ujar Anton.

Kasat lantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani mengatakan, saat kejadian truk sedang melakukan pengisian barang berupa plastik dan kardus. Disaat bersamaan resepsi pernikahan baru saja selesai dilangsungkan.

”Nah, truk ini sudah dua kali melakukan pemuatan di lokasi yakni plastik dan karton atau kardus. Miliknya PT LS itu akan dibawa keJawa ” ujarnya.

Ropiyani menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan dengan terhadap sopir truk dan termasuk pemiliknya.

“Memang ini KIR dan SNTK-nya sudah tidak berlaku lagi, jadi memang harus dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya.

Setelah ini, katanya, pihaknya akan melakukan evakuasi terhadap truk naas ini dengan cara diderek, dan untuk semua aliran listrik gedung dimatikan sehingga evakuasi bisa berjalan aman.

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Kota Balikpapan, apakah gedung ini aman saat dilakukan evakuasi,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar