Truk Mundur di Tanjakan, Pengendara Motor Tewas Terlindas di Jalan Alam Baru Somber Balikpapan

Balikpapan, Gerbangkaltim.com — Kecelakaan maut terjadi di Jalan Alam Baru Somber, tepat di dekat Masjid Nurul Falah, Balikpapan Utara, antara satu unit truk Mitsubishi Canter R6 bernomor polisi KT-8952-LM dan sepeda motor Honda Beat KT-5295-ZG, Rabu (3/12/2025) sekitar pukul 08.30 Wita.

Korban, Nabilah, seorang karyawan swasta yang tinggal di Sumber Rejo, meninggal dunia di lokasi kejadian setelah motornya terseret masuk ke kolong truk.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), truk yang dikemudikan Rantu Natus Seo melaju dari arah Markas Polairud menuju Batu Ampar sambil mengangkut pasir sebanyak lima kubik. Ketika hendak berbelok ke kanan di simpang dekat Masjid Nurul Falah, truk berada pada posisi menanjak.

Saat itu pengemudi memindahkan gigi persneling, namun tiba-tiba as roda belakang truk patah. Kerusakan mendadak tersebut membuat truk kehilangan tumpuan dan langsung bergerak mundur tanpa kendali.

Pada saat bersamaan, sepeda motor yang berada tepat di belakang tidak sempat menghindar. Motor tertabrak dan terseret ke bawah truk sehingga menimbulkan korban jiwa.

Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Md Djauhari, menegaskan bahwa kejadian tersebut merupakan kecelakaan murni yang dipicu kerusakan mekanis kendaraan.

“Berdasarkan pemeriksaan di lapangan, kendaraan truk layak jalan sebelum insiden. Cuaca cerah dan arus lalu lintas normal. Penyebab utama adalah patahnya as roda saat truk berbelok dalam kondisi menanjak, sehingga kendaraan bergerak mundur,” jelas Kompol Md Djauhari.

Ia juga menambahkan bahwa proses penyidikan masih berlangsung.

“Kami masih memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti sesuai prosedur. Semua langkah penanganan telah dilakukan oleh tim penyidik sejak menerima laporan kejadian,” ujarnya.

Petugas lalu lintas yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP, mendata identitas pengendara dan saksi, mengamankan kendaraan, serta menyampaikan informasi kepada keluarga korban. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp2,5 juta.

Dalam kesempatan itu Kasat Lantas juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat berkendara di belakang kendaraan berat di area tanjakan.

“Kami menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga korban. Kami mengimbau pengguna jalan agar menjaga jarak aman, khususnya ketika berada di belakang truk bermuatan di ruas jalan menanjak,” tutupnya.