Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), kali ini menimpa 7 rumah warga yang berada di wilayah RT 38 Jalan Al Falah (Gunung Polisi) Kelurahan Baru Ilir, Balbar.

Api terlibat membesar sekitar pukul 16.45 Wita, hingga petugas pemadam pun berjibaku berusaha memadamkan rumah yang terbakar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Silvi Rahmadina mengatakan, pihaknya mendapatkan berita kebakaran, ada berjumlah tujuh rumah yang terbakar dalam kejadian ini dan api sudah bisa dikendalikan serta sedang proses pendinginan.

“Armada Damkar yang kita turunkan sebanyak 16 unit, tapi karena medannya agak susah jadi kita menggunakan sistem sambung, sehingga bisa cepat proses pemadaman,” ujar Silvi, Kamis (8/9/2022).

Untuk kendala teknis, katanya, sebenarnya tidak ada dan hanya antusias warga saja yang ingin padamkan api. Pihaknya menghimbau kepada warga jika ada kebakaran agar bisa memberi jalan, khususnya armada Damkar.

“Karena itu supaya kita mudah untuk sampai ke titik api, kita bisa lihat masyarakat banyak banget, sementara kita harus mengganti tali pengganti dari unit,” paparnya.

Lebih kurang jam pemadaman api. Sampai saat ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, juga belum ada korban yang sakit masyarakat maupun petugas belum ada kecelakaan.

“Belum ada mengalami luka bakar, luka karena terpeleset, sesak napas dan sebagainya dan kita berdoa saja ya semoga tidak ada,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Balikpapan Barat Muhammad Arif Fadhilah mengatakan, agar masyarakat selalu berhati-hati apalagi saat ini sering terjadi musibah kebakaran.

“Kita harapkan masyarakat selalu berhati-hati, dengan situasi yang sekarang ini, telah terjadi musibah kebakaran yang ke dua kalinya di Kecamatan Balikpapan Barat,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan, kalau pihaknya meninggalkan rumah segera cek sebelum keluar dari rumah.

“Kalau meninggalkan rumah ya dicek dulu, yakni kompor, listrik. Dan perhatikan instalasi listrik jangan sembarangan yang bisa mengakibatkan konsleting,” paparnya.

Kemudian juga menjaga kepedulian sesama warga, untuk saling mengawasi, mungkin ada hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kalau ada yang tidak benar ya diingatkan tetangganya,”tutupnya.

Share.
Leave A Reply