Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Universitas Balikpapan (Uniba) menggelar Upacara Bendera untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Dalam upacara ini Ketua Dewan Pembina Yapenti DWK Dr Rendi Susiswo Ismail menginginkan pemuda di Balikpapan dapat turut serta dalam pembangunan IKN

Ketua Dewan Pembina Yapenti DWK Dr Rendi Susiswo Ismail mengatakan, seluruh anak muda, termasuk di Balikpapan, Kaltim harus mempersiapkan diri untuk turut serta berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

“Kita harus bersiap-siap untuk mengisi seluruh posisi dalam kegiatan pembangunan itu dalam bidang-bidang pembangunan yang sekarang sangat luar biasa,” ujarnya, Jumat (28/20/2022).

Rendi menambahkan, pemuda khususnya mahasiswa dan mahasiswi di Balikpapan harus mempersiapkan diri untuk posisi-posisi strategis di jabatan-jabatan penyelenggaraan maupun pengelolaan pemerintah nantinya.

Untuk itu, ia mengimbau pada pemuda agar tidak menjadi penonton di tanahnya sendiri.

“Kita juga harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya kalau kita tidak mau menjadi penonton dan tidak mau berada di luar ring berkaitan dengan IKN,” tegasnya.

Sehingga ia juga berharap pemerintah dapat mendorong masyarakat untuk melek terhadap peluang yang ada di IKN.

“Oleh karenanya, pemerintah daerah harus mendorong untuk mempersiapkan masyarakat dalam rangka mengisi peluang-peluang yang ada di IKN,” paparnya.

Keputusan pemindahan IKN Nusanrara ke Kalimantan Timur, katanya, merupakan keputusan politik negara karena sudah disahkan menjadi undang-undang, sehingga semua pihak harus mengamankan keputusan politik yang sudah diambil ini.

“Makanya seluruh warga bangsa tidak hanya di daerah harus menyambut ini dengan gembira,” ungkapnya.
Kebijakan pemindahan ibukota ke Kalimantan Timur menjawab berbagai persoalan di antaranya masalah disparitas pemerataan pembangunan, serta positioning kekuasaan yang selama ini terpusat di Jakarta.

Khusus untuk kaum muda apakah itu yang pelajar terutama yang sekolah-sekolah di kejuruan dan juga yang di universitas, harus siapkan diri sebaik-baiknya. Karena salah satu implikasi pembangunan ibukota ini akan terjadi pembangunan yang sangat luar biasa di semua sektor pembangunan, s ehingga daerah harus bersiap-siap seluruh posisi untuk kegiatan pembangunan tersebut.

“Makanya sekolah-sekolah kejuruan yang ada di daerah harus dipersiapkan dengan baik. Jangan kemudian kita teriak-teriak. Yang ngisi kemudian saudara-saudara kita yang luar daerah,” paparnya.

Termasuk untuk mendapatkan kesempatan pengisian jabatan-jabatan pemerintah, di daerah juga harus bersiap-siap, meskipun untuk saat ini jabatan-jabatan ASN itu di sisi oleh orang luar, tapi 5 tahun ke depan harus diisi oleh orang daerah. Hal itu dilakukan kalau daerah tidak mau menjadi penonton di rumah sendiri.

Oleh karena itu, pemerintah daerah juga harus mendorong untuk mempersiapkan semua. Termasuk masyarakat di daerah ini, untuk mengisi peluang-peluang yang ada di IKN.

Share.
Leave A Reply