Balikpapan, Pemkot Balikpapan bersama dengan warga Kompleks Perumahan Wika Balikpapan Utara akhirnya merobohkan tembok pemisah dua kompleks perumahan tersebut.

Upaya ini dilakukan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di lokasi tersebut akibat adanya pembangunan proyek penanggulangan banjir DAS Sungai Ampal, Balikpapan.

Kesepakatan ini diambil setelah dilakukannya pertemuan kedua warga perwakilan RT 15 yakni Iman Slamet dan Rt 18 diwakili Ketua Rt Heri R Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara, bersama PU, Dinas Perhubungan Balikpapan, Kominfo camat dan lurah di sekitar lokasi pembongkaran, Selasa (28/3/2023) pagi.

” Kesepakatan kita buka akses jalan ini dari Balikpapan Baru ke Wika untuk kendaraan roda 4 dan roda dua, ” ujar Plt Kepala PU Balikpapan Rapiuddin usai pertemuan di lokasi, Selasa (29/3/2023).

Bahkan dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud sempat menelpon Plt Kadispu Rapiuddin untuk memastikan bahwa pembukaan jalan koneksi ini untuk kepentingan publik yang lebih besar.

Setelah beberapa tahun jalan ditutup tembok akibat silang pendapat, akhirnya akses jalan ini akan dibuka. Nanti jam buka mulai pukul 06.00 sampai pukul 19.00. Di lokasi akan ditempatkan petugas Dishub Balikpapan.

Saat ini petugas PU sedang melakukan pembersihan. Tepat pukul 09.15 wita tembok pemisahan dibongkar oleh excavator mini milik PU Balikpapan.

” Kita usaha hari dibuka. Sekarang kita bersihkan disini juga ada lobang (mainhall) perbaikan jalan. Kita upayakan hari ini buka, ” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Rt 15 Kompleks Perumaha Wika, Slamet Iman Santoso mengatakan, pihak menerima kesepakatan ini karena ingin membantu mengurangi kepadatan sesuai edaran wali kota.

“Kami sudah negosiasi tadi tapi kami merujuk surat wali kota untuk mengurangi crowdednya jalan ini, ” tutupnya.

Share.
Leave A Reply