Viral Siswa Diduga Keracunan, SMKN 3 Balikpapan Tegaskan Bukan Karena Makanan Bergizi

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pihak SMK Negeri 3 Balikpapan membantah kabar yang menyebut sejumlah siswanya mengalami keracunan akibat makanan bergizi (MBG). Kepala Sekolah SMKN 3 Balikpapan, Sukarni Candra, menegaskan bahwa kejadian yang sempat viral di media sosial itu bukan disebabkan oleh keracunan makanan, melainkan kelelahan usai berolahraga dan keterlambatan jam makan.
“Anak ini awalnya ikut olahraga, lalu kecapekan. MBG-nya juga agak telat datang. Biasanya jam 8 pagi mereka sudah makan, tapi kemarin baru makan sekitar jam 11 siang,” ujar Sukarni, Kamis (26/9/2025).
Kejadian tersebut melibatkan lima siswa yang sempat dilarikan ke rumah sakit. Empat di antaranya langsung dibawa oleh pihak sekolah, sementara satu siswa lainnya menyusul menggunakan transportasi daring, yang kemudian videonya menjadi viral di media sosial.
Namun, hasil pemeriksaan medis di RS Balikpapan Baru menunjukkan tidak ada indikasi keracunan. “Dari hasil analisis darah, semuanya negatif. Tidak ada tanda-tanda keracunan,” jelas Sukarni.
Dinas Kesehatan Kota Balikpapan sendiri belum merilis hasil resmi pemeriksaan lebih lanjut terkait insiden tersebut.
Dari lima siswa yang dirawat, satu orang sempat tercatat memiliki kadar leukosit tinggi. Namun menurut dokter, kondisi itu disebabkan oleh batuk dan pilek, bukan karena makanan. Saat ini, tiga siswa telah kembali bersekolah, sementara dua lainnya masih istirahat akibat diare ringan.
Sukarni menegaskan bahwa pihak sekolah tidak pernah menyatakan insiden ini sebagai kasus keracunan makanan.
“Tidak ada dari pihak SMKN 3 yang mengatakan keracunan MBG. Ini murni karena kelelahan dan keterlambatan makan,” tegasnya.
Pihak sekolah berharap masyarakat tidak terburu-buru menyimpulkan penyebab kejadian sebelum hasil resmi dari pihak berwenang keluar.
BACA JUGA