Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan mencatat ada peningkatan volume sampah pada saat menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/ 2024 Masehi dan bulan Ramadan 1445 Hijriah. Peningkatan volume sampah jelang lebaran dan selama ramadan ini menjadi dua kali lipat dari hari biasanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengatakan, pada saat kondisi normal, maka volume sampah warga kota itu total sekitar 380-450 ton setiap harinya. Namun saat menjelang H-1 lebaran jumlah volumenya meningkat menjadi 804 ton.

“Ada kenaikan 2 kali lipat dibanding hari biasa, dan ini puncaknya volume sampah cukup banyak dihasilkan warga,” ujar Sudirman Djayaleksana, Rabu (17/4/2024).

Dikatakan Sudirman, selain di H-1 jelang lebaran pada saat bulan ramadan 1445 hijriah lalu, volume sampah yang dihasilkan warga Balikpapan juga mengalami kenaikan menjadi 450-500 ton.

“Jadi selama bulan ramadan juga terjadi kenaikan capai 50 ton dari normalnya,” jelasnya.

Sudirman mengatakan, dari total 800 ton saat H-1 lebaran, maka penyumbang terbanyak ada pada sampah hasil rumah tangga yang mencapai 85 persen. Sedangkan sisanya yang 15 persen dihasilkan dari rumah makan.

“Imbasnya dari kenaikan volume sampah, maka petugas kami bekerja lebih ekstra. Setelah lebaran sampah justru kembali normal diangka 380-450 ton perhari,” ungkapnya.

Dimana, kondisi ini dapat terlihat dari proses pengangkutan sampah yang biasanya truk hanya 2 kali menjadi 4 kali bolak balik dari TPS menuju ke TPA Manggar.

“Sehingga banyak ditemui angkutan milik DLH yang masih berkeliaran di siang hari, ini imbas sampah yang bertambah selama ramadan dan jelang lebaran,” paparnya.

Dalam kesempatan ini, Sudirman menjelaskan, DLH Kota Balikpapan juga sudah melakukan pengoperasian truk pengangkut sampah sesuai dengan jadwal yang terbagi ke 3 waktu. Diantaranya pukul 21.00-05.00 wita diangkut menggunakan truk biasa dan truk kontainer.

Kemudian dilanjutkan pukul 05.00-07.00 Wita diangkut menggunakan mobil gelanggang yang punya bak penampungan. Selanjutnya mulai pukul 07.00-10.00 wita ada namanya unit Satgas Sisir yang bertugas menyisir TPS yang masih ada sampahnya.

“Satgas ini yang bertugas pengangkutan sampah tersisa,karena masih banyak warga yang belum taat dengan waktu pembuangan sampah ke TPS. Kebanyakan yang belum taat ini pendatang, mereka belum tahu waktu membuang sampah mulai pukul 18.00-24.00 wita,” tukasnya.

Share.
Leave A Reply