Wali Kota Bacakan dan Tandatangani Deklarasikan Pemilu Damai di Balikpapan

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan Ketua Parpol se Kota Balikpapan melaksanakan Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Balikpapan yang dilaksanakan di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Rabu (27/12/2023).
“Deklarasi pemilu damai ini, merupakan wujud komitmen kita bahwa semua masyarakat Kota Balikpapan memiliki komitmen yang sama pemilu berjalan dengan aman, damai dan lancar,” ujar Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud ditemui usai kegiatan.
Dikatakannya, Pemilu Tahun 2024 ini, tidak ada hubungan dangan Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Dimana yang ada adalah sebagai sesama anak bangsa bersama-sama menginginkan pelaksanaan pemilu damai.
“Kita bersama mensukseskan pelaksanaan pemilu damai, pembangunan Balikpapan, menjaga keutuhan bangsa dan tentunya mensukseskan pemindahan IKN Nusantara di Kaltim,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud juga dikukuhkan Forum Pembauran Kebangsaan Kota Balikpapan dan Forum Pembauran Kebangsaan Kecamatan.
“Harapannya, forum ini bisa menjaga sinergitas dan kolaborasi yang selama ini sudah terbangun di Kota Balikpapan, terutama dalam toleransi antar umat beragama. Mereka yang dilantik ini akan menjadi pilar dan ujung tombak dalam situasi dan kondisi, baik perkembangan sosial dan politik yang ada ditengah masyarakat, sehingga sekecil apapun permasalahan yang timbul bisa segera diantisipasi, dan jaga bersama,” paparnya.
Kemajemukan Kota Balikpapan, Kata Wali Kota, sangat kecil kemungkinan untuk menyebabkan terjadinya konflik horizontal. Pasalnya, di dalam satu rumah tangga di Kota Balikpapan ini minimal ada 3 atau 4 suku yang ada di dalamnya.
“Ini artinya, kita sudah memiliki kebersamaan, boleh kita tidak bersaudara keluar dari satu rahim yang sama, atau beda agama. Tapi yang paling penting, kita bersaudara yang keluar dari rahimnya ibu pertiwi sebagai satu kesatuan NKRI,” tutupnya.
BACA JUGA