Wali Kota Didampingi Isteri Buka Secara Resmi Nuskraf Expo 2023

Pemkot Balikpapan
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud didampingi Ketua Ekonomi Kreatif Kota Balikpapan Nurlena Rahmad Mas’ud membuka secara resmi kegiatan Nuskraf Expo Tahun 2023 yang ditandai dengan pemukulan gong. Rabu (25/10/2023).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan menggelar Nusantara Ekonomi Kreatif (Nusakraft) Expo Tahun 2023. Kegiatan yang dilaksanakan di di Atrium Mall E Walk Balikpapan Super Block (BSB) akan berlangsung mulai 25 -27 Oktober 2023 mendatang.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud didampingi Ketua Ekonomi Kreatif Kota Balikpapan Nurlena Rahmad Mas’ud membuka secara resmi kegiatan Nuskraf Expo Tahun 2023 yang ditandai dengan pemukulan gong.

Kegiatan Nuskraf Expo Tahun 2023 di ikuti sebanyak 20 stand pelaku usaha dari 11 provinsi yang berada di wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II yang meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat hingga Papua Barat.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, Nusakraft Expo Tahun 2023 ini merupakan bagian dari pelaksanaan kegiatan ALKI II Zone Investment Forum 2023 yang digelar di Kota Balikpapan.

”Tadi pagi baru kita melaksanakan pembukaan forum ALKI II yang merupakan persembahan kami bagi warga Kota Balikpapan. Saya sering ditanya apa giat-giat bagi kota Balikpapan apalagi sebagai walikota Balikpapan yang sebagai pengusaha. Apalagi dunia pelayaran,” ujarnya, Rabu (25/10/2023).

Melalui ALKI II Investment Forum ini, Wali Kota Balikpapan menyampaikan pesannya kepada seluruh warga Indonesia khususnya warga Kalimantan Timur lebih khusus lagi warga Kota Balikpapan, agar berkontribusi untuk memanfaatkan momen perpindahan IKN ke Kaltim ini. Dengan berkontribusi untuk memampatkan selat ALKI II, yang merupakan alur perdagangan internasional yang memiliki potensi sangat besar.

“Tentunya memerlukan persiapan kita, tentunya juga pelaku usaha, dan dalam kegiatan seperti ini ekonomi kreatif juga harus kita tumbuh suburkan,” tegasnya.

Hal ini perlu dilakukan, sambungnya, karena kota Balikpapan tidak memiliki hasil alam yang melimpah, dan kota Balikpapan juga dilarang untuk melakukan kegiatan pertambangan batubara. Dengan ada pemindahan IKN ke Kaltim, tentunya menjadi potensi yang luar biasa, yang mendatangkan jumlah pekerja yang cukup besar dan meningkatkan kebutuhan pokok yang ada di kota Balikpapan. Sehingga meningkatkan peluang ekonomi di Kota Balikpapan, dalam penyediaan ketersediaan bahan pokok.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini agar bisa menarik lebih banyak investor, untuk menarik wisatawan. Kita akan membuka ruang seluas-luasnya terkait apa yang dibutuhkan atas pemindahan ibukota negara, dan siap kita penuhi di kota Balikpapan,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua Ekonomi Kreatif Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud dukungan warga Kota Balikpapan dalam turut serta dalam pembangunan IKN di Kaltim.

“Kegiatan ini melibatkan, 20 stand dari 11 Provinsi yang berada di wilayah ALKI I,” ucapnya.

Dikatakanya, ia sendiri sudah berkeliling melihat produk unggulan yang ditawarkan peserta Nuskraf Expo Tahun 2023 diantaranya Provinsi Sulbar, Sulteng dan Papua Barat.

“Alhamdulillah produk yang ditampilkan sangat luar biasa. Saya sangat mengapresiasi apa yang ditampilkan para peserta ini. Harapannya masyarakat makin mengenal dan mencintai produk Nusantara,” ungkapnya.

Tinggalkan Komentar