Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud meresmikan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Balikpapan yang dilengkapi dengan Test PCR di Kantor Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Jumat (12/11/2021).

“Alhamdulillah, ini gedung PCR yang dimiliki oleh UPT Dinas Kesehatan kami. Ini baik untuk membantu dalam mencegah penyebaran Covid 19, supaya bisa mendeteksi pasien-pasien,” ujar Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud.

Rahmad mengatakan, dengan diresmikanya Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di Kantor Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, maka di Balikpapan sudah tercatat memiliki 13 laboratorium, sehingga pelayanan ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat.

“Mudah-mudahan ini dapat bermanfaat untuk kesehatan.Tugas Pemerintah beserta jajaran untuk melindungi segenap warganya. Bukan hanya masalah Covid 19 tapi masalah lainnya. Kesehatan harus terjamin,” ungkapnya.

Terkait melandai kasus Covid 19 di Kota Balikpapan tidak ada kata terlambat, apabila Laboratorium ini baru diresmikan. Wali Kota Balikpapan mengatakan bahwa jika tidak ada kata terlambat dalam melakukan pencegahan.

“Kami harus menyiapkan semua sarana dan fasilitasnya, lebih baik mencegah daripada mengobati,” paparnya.

Adapun mengenai tarif, Wali Kota Balikpapan akan menyesuaikan dengan tarif nasional yang berlaku sesuai ketentuan.

“Kalau bisa disubsidi, kami subsidi bagi yang tidak mampu,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memiliki UPT Laboratorium Kesehatan Daerah yang pelayanan berkembang terus guna memenuhi kebutuhan layanan masyarakat.

Di Labkesda ini terdapat laboratorium untuk kesehatan lingkungan dan klinis. Khusus laboratorium klinis menambah pelayanan test PCR yang sumber dana berasal dari dana alokasi khusus Kementerian Kesehatan dan anggaran dari Pemkot Balikpapan untuk penyesuaian Laboratorium.

“Pengoperasian alat PCR perlu kondisi laboratorium tersendiri yang direnovasi dulu oleh pemerintah kota,” ujarnya.

Dio sapaan karibnya menyebutkan, total anggaran sebesar Rp 1,9 milyar termasuk persiapan gedungnya. Alat PCR ini satu kali berjalan menghasilkan 32 spesimen.

“Ini mempercepat testing di Kota Balikpapan,” tegasnya.

Peresmian ini, Wali Kota Balikpapan memotong secara langsung pita sebagai arti bahwa Laboratorium ini telah diresmikan. Kemudian, dilanjutkan dengan peninjauan Laboratorium Test PCR bersama Forkopimda beserta beberapa Kepala Rumah Sakit Balikpapan.

Share.
Leave A Reply