Wali Kota Hadiri Haul Akbar Wali Songo dan Syekh Syekh Abdul Qadir Al Jaelani

Pemkot Balikpapan
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud hadir langsung pada pelaksanan Haul Akbar Wali Songo dan Syekh Abdul Qadir Al Jaelani serta Kirab Gunungan yang dilaksanakan Majelis Jam’iyyah Tasbih dan Sholawat Kubro Kalimantan di Ma’had Sasono Agung Suryo Alam, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan. Minggu (15/10/2023).

Balikpapan, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud hadir langsung pada pelaksanan Haul Akbar Wali Songo dan Syekh Abdul Qadir Al Jaelani serta Kirab Gunungan yang dilaksanakan Majelis Jam’iyyah Tasbih dan Sholawat Kubro Kalimantan di Ma’had Sasono Agung Suryo Alam yang beralamat di Jalan Padat Karya RT 05 Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan. Minggu (15/10/2023).

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan rasa syukurnya karena bisa hadir langsung dalam Haul Akbar Wali Songo dan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani serta Kirab Gunungan yang dilaksanakan Majelis Jam’iyyah Tasbih dan Sholawat Kubro Kalimantan yang tema “Nusantara Bersatu Dalam Kebhinekaan.”

“Para tokoh ada yang saya lihat didepan ini sangat luar biasa, ini menandai kemajemukan kita, ke Kebhinekaan yang kita miliki yang tidak dimiliki o;eh bangsa-bangsa lain,” ujarnya, Minggu (15/10/2023).

Dikatakannya, Alla SWT tidak memandang kemuliaan seseorang dari mana asalnya, kaya atau miskin, cantik atau buruk, keturunan raja atau hanya keturunan rakyat jelata.

“Jadi, orang Jogja tak akan lebih mulia dari orang Sunda, orang Sunda juga tidak akan lebih mulia dari orang Kutai, orang Sulawesi dan lainnya, Namun kemuliaan seorang hamba dihadapan Allah ditentukan oleh seberapa jauh ketaatannya kepada Allah, seberapa jauh kesediaannya untuk tunduk dan patuh atas segenap aturan yang sudah ditetapkan-Nya,” jelas Rahmad Mas’ud.

Dikatakannya, kegiatan ini mengingatkan pada jasa perjuangan para ulama dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia. Sehingga Indonesia menjadi negara mayoritas muslim.

“Saya tidak bisa bayangkan mungkin kita tidak bisa menjadi mayoritas muslim yang ada di Indonesia ini. Tapi bukan berarti kita yang mayoritas semena-mena kepada yang minoritas tapi tentunya inilah ajaran yang diwariskan oleh para ulama dan para wali langsung dari Rasulullah yaitu bagaimana akhlak kita kepada sesama manusia,” tegasnya.

Sementara itu, Pengasuh pengasuh Jam’iyyah Tasbih dan Sholawat Kubro Kalimantan, Romo KH. R. Maulana Haris Abdillah, ST, MM mengatakan, kegiatan dihadiri berbagai keluarga dari penjuru Nusantara.

“Kita semua adalah keluarga, ada yang dari Sangir Talaud , ada yang dari suku kita Dayak, Banjar, Kutai, Jawa, Madura, Sunda, Sumatera dan lain sebagainya,” ujarnya.

“Kita Bersatu dalam mengharapkan kan Rahmat dan Ridho  Allah SWT, Negara Nusantara kita ini makin maju, makin Makmur, adil Sejahtera,” tambahnya.

Kegiatan di mulai dengan membawa 5 Gunungan dari Masjid Babul Jannah menuju Ma’had Sasono Agung Surya Alam, Jam’iyyah Tasbih dan Sholawat Kubro Kalimantan. Dimana gunungan yang dibawa ini terdiri dari hasil bumi yang diantaranya sayur, buah-buahan hingga makanan ringan. Selain itu, terlihat juga sejumlah warga yang mengenakan pakaian adat se Nusantara karena kegiatan ini juga dikombinasikan dengan pawai budaya.

Kemudian dilanjutkan dengan melakukan Kirab Agung yang dipimpin langsung Pengasuh pengasuh Jam’iyyah Tasbih dan Sholawat Kubro Kalimantan, Romo KH. R. Maulana Haris Abdillah yang diikuti Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud, anggota DPRD Balikpapan H. Iwan Wahyudi, Perwakilan Forkopimda Kota Balikpapan, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Sedangkan tausyiah dalam Haul Akbar Wali Songo dan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani serta Kirab Budaya Gunungan dengan mengambil tema “Nusantara Bersatu Dalam Kebhinekaan “ Guru Jaro KH Ahmad Sanusi Ibrohim yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Mustofa, Mabu’un, Tanjung, Kalsel.

Tinggalkan Komentar