Wali Kota Minta Ika Pakarti Bersama-sama Bangun Balikpapan

Balikpapan, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud berharap, Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ika Pakarti) ikut menjaga persatuan dan kesatuan. Khususnya dalam membangun Kota Balikpapan bersama-sama Pemerintah Kota.
“Mudah-mudahan melalui paguyuban yang begitu besar yaitu melalui Ika Pakarti tentunya mampu menjaga persatuan dan keutuhan kita. Membangun Kota Balikpapan,” ujarnya Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud pelantikkan Pengurus DPD Ika Pakarti Kota Balikpapan, Minggu (05/12/2021).
Rahmad Mas’ud juga meminta, warga Ika Pakarti yang ada di Balikpapan untuk turut serta dalam mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam mewujudkan kota yang layak dihuni, maju, modern dan sejahtera dalam bingkai Madinatul Iman.
“Termasuk komitmen kita-kita semua yang ada di perantauan ini adalah tanggungjawab kita untuk menjaga, melestarikan dan menumbuhkan nilai-nilai budaya ,” tegasnya.
Dimana kata dia, sesuai dengan pepatah dimana bumi dipijak disitulah langit dijunjung.
“Artinya dimanapun kita berada kita mampu menjaga yang terbaik dan selalu berbuat kebaikan,”paparnya.
Ika Pakarti juga diharapkan bersinergi dengan seluruh ormas maupun masyarakat. Karena selama ini Kota Balikpapan dikenal sebagai mininya Indonesian yang terdiri dari berbagai suku dan agama.
“Balikpapan memang tidak kaya terhadap hasil tambang, tidak kaya dengan hasil buminya tapi kaya akan keanekaragaman,” ujarnya
Rahmad bahkan mengatakan, dalam keluarga besarnya juga terdiri dari berbagai suku.
“Di rumah saya, ipar saya kutai, ada sulawesi Tenggara, ada banjar
Inilah keanekaragaman kita, Insya Allah akan kita selalu lestarikan dan kita jaga , tentunya dibawah naungan NKRI,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Balikpapan juga mengaku prihatin dan bela sungkawa atas adanya musibah tersebut.
“Kita doakan agar mereka diberikan musibah dan agar bisa sabaran dalam menghadapi cobaan ini,” ujarnya.
Saat ditanya apakah akan mencoba mengirimkan relawan ke daerah Lumajang, Rahmad mengaku melihat dulu situasi dan kondisinya, jika memang diperlukan Pemkot siap jika memang harus mengirimkan relawan.
“Kita lihat situasi dan kondisinya, saya dapat info teman-teman disana masih bisa diatasi, kalau memang diperlukan kita wajib sebagai umat saling tolong menolong,” jelasnya.
Terkait antisipasi musibah di Kota Balikpapan apalagi dalam ancaman hidrometeorologi pada akhir tahun ini Rahmad mengaku tanpa diberi imbauan sebenarnya petugas BPBD Kota Balikpapan sudah harus siap siaga selama 24 jam.
“Artinya bukan hanya himbauan dari BMKG tapi kami selalu siap siaga terutama pihak BPBD, atau apapun baik di darat laut mereka selalu hadir jika terjadi bencana,” tutupnya.
BACA JUGA