Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan menegaskan tetap akan berkomitmen memprioritaskan program di bidang pendidikan dan kesehatan. Hal ini diungkapkan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud pada kegiatan silaturahmi dengan Pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan, di Kampus Ummul Qura Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan Timur.

Dalam kegiatan ini hadir Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sukaryanto, Lurah Tertib Ruddy Iskandar dan jajaran pengurus Ponpes Hidayatullah yang diketuai Hamzah Akbar.⠀

“Kunjungan ini untuk yang pertama setelah saya dilantik. Karena setelah kondisi pandemi Covid-19 membuat mobilitas kita terbatas, sehingga kunjungan ini baru direalisasikan,” ujar Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud. ⠀

Salah satu yang menjadi agenda besar setelah menjadi Wali Kota Balikpapan, kata Rahmad adalah memajukan bidang pendidikan dan kesehatan.

“Untuk bidang Kesehatan, warga Balikpapan peserta Kelas III BPJS Kesehatan sudah digratiskan iurannya mulai 1 Oktober 2021. Begitu pula dengan pendidikan. Yaitu menggratiskan seragam sekolah swasta dan negeri,” tegasnya.

Selain itu, ke depan Balikpapan Timur (Baltim) juga akan memiliki fasilitas rumah sakit. Rencananya Puskesmas Lamaru yang telah tersedia akan ditingkatkan menjadi rumah sakit.⠀

“Balikpapan Barat juga mulai tahun depan pembangunan rumah sakit mulai dilaksanakan. Tahun lalu detail engineering designnya telah tersedia,” paparnya.

Pembangunan rumah sakit ini di Balikpapan Timur ini untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Pasalnya, selama ini masyarakat Balikpapan Timur menempuh jarak jauh untuk menjangkau rumah sakit.

“Sudah sepakati tahun 2022 sudah ditempati menjadi rumah sakit,” paparnya.

Berbeda hal dengan wilayah Balikpapan Barat, katanya, yang baru tahap pembangunan rumah sakit tahun 2022 dan perkiraan bisa difungsikan sebagai rumah sakit, tahun 2023.

“Lebih cepat di (wilayah) timur, karena Puskesmas di sana sudah standar bisa dijadikan rumah sakit. Sehingga bisa beroperasi,” jelasnya.

Pembangunan rumah sakit di Balikpapan Timur, ungkapnya, tidak menggunakan skema tahun jamak. Saat ini sedang diatur persiapan fasilitas, tenaga medis termasuk peralihan dari Puskesmas ke rumah sakit.

“Bersabarlah, warga Balikpapan Timur untuk mendapatkan rumah sakit nanti di sana. Kan ada prosedurnya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah, Hamzah Akbar mengatakan, mohon dukungan dan bantuan agar kembali meraih penghargaan Kalpataru yang pernah diterimanya tahun 1984 dan Satya Lencana 1997.⠀

“Pada tahun tersebut Hidayatullah menghijaukan lahannya disekitar Ponpes,” ujarnya.

Selanjutnya dalam bidang Pendidikan,katanya, pihaknya dalam waktu dekat ini pihaknya juga mengajukan Universitas Hidayatullah ke Dirjen Dikti Kemendikbud.⠀⠀

“Kemudian karena lokasi kami yang jauh dari kota berbatasan masih diperlukan rumah sakit,” tutupnya.⠀

Share.
Leave A Reply