BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com – Rapat Paripurna DPRD dengan agenda Penetapan Perda APBD Perubahan 2019 menjadi ajang menjadi perpisahan bagi pimpinan DPRD dan Wali Kota Balikpapan kepada anggota DPRD periode 2015-2019.

Paripurna yang dihadiri 31 anggota DPRD dan dipimpin Wakil Ketua DPRD Thohari Aziz ini merupakan paripurna terakhir bagi anggota DPRD Balikpapan yang tidak terpilih setelah mengabdi selama lima tahun. 

Suasana sidang paripurna tenamg riuh dan penuh candab dari peserta sidang dan tamu undangan, setelah Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan pantun di akhir tanggapannya.

“Burung Cendrawasih dari Papua Barat banyak bersarang di hutan lebat terimakasih pada anggota dewan yang terhormat lima tahun mengabdi untuk rakyat,” ujarnya.

Pantun ini mendapat tepuk tangan dari pimpinan, anggota DPRD, OPD dan tamu undangan paripurna DPRD.

Sontak saja, terdengar suara  dari anggota DPRD dan tamu undangan agar pimpinan paripuranan DPRD yang dipimpin Thohari Aziz untuk membalas pantun tersebut. 

Wali Kota Rizal atas nama pemerintah kota dan masyarakat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah kota menyampaikan terimakasih atas pengabdian kepada Koya Balikpapan. 

“Kami sampaikan hormat setinggi-tinginya, terimakasih pada anggota DPRD Balikpapan periode 2015-2019 atas pengabdian  dan kejasama yangbaik bersama pemerintah kota dan masyarakat. Selamat bertugas bagi yang terpilih kembali dan dilantik bersama anggota DPRD yang baru yang akan dilaksanakan 26 Agustus 2019,” ujarnya.

Dalam rapat Paripurna,  Wakil Ketua DPRD, Thohari Aziz  juga tidak ketinggalan dengan pantunnya diakhir sidang. “Burung Irian Burung CendrawasihCukup Sekian dan Terima Kasih,” ujarnya yang juga mendapatkan tepuk tangan dari undangan dan anggota DPRD Balikpapan. 

Thohari juga menyampaikan terimakasih dan permohonan maaf kepada pemerintah kota, masyarakat Balikpapan selama menjalankan tugas pokok dan fungsi ada yang belum optimal.

“Insyaallah kami bersama rekan-rekan diperiode yang akan datang 26 Agustus nanti akan diambil sumpah jabatan akan meneruskan dan mempertajam apa dirasakan warga Balikpapan selama lima tahun kemarin ada yang belum optimal. Bersama pimpinan dan anggota mana kala ada kekuarangan kami rendah hati menghaturkan permohonan maaf sebesar-besarnya,” katanya.

Thohari yang  juga politisi PDI Perjuangan, menyatakan bahwa perjuangan bukan hanya di DPRD saja tapi juga bidang lain yang tidak kalah mulia jika kita ikut berpatisipasi dalam pembangunan bersama warga kota Balikpapan. (mh/gk)

Share.
Leave A Reply