Warga Negara Malaysia Tewas Terseret Arus di Sungai, Pencarian Berakhir Setelah Tiga Hari

Polrest Kukar
Tim SAR Gabungan Polres Kukar menemukan WNA asal Malaysia Wong Sie Tuong (65) dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Patek Kukar setelah mobil yang dikendarainya terseret arus sungai yang meluap, Senin (24/11/2025).

Kutai Kartanegara, Gerbangkaltim.com – Seorang pria asal Malaysia bernama Wong Sie Tuong (65) ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus di Sungai Patek, Desa Umaq Bekuay, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara. Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Kamis malam, 20 November 2025, usai kendaraan yang dikemudikannya hanyut saat menyeberangi jalur hauling yang tengah diluapi banjir.

“Benar, korban adalah warga negara Malaysia dan mengalami kecelakaan saat melintas di aliran sungai yang dijadikan jalur hauling,” kata Kabag Ops Polres Kukar, Kompol Roganda, Senin (24/11/2025).

Kronologi: Mobil Terjebak di Tengah Arus Deras

Roganda menjelaskan, insiden berawal ketika korban bersama seorang rekannya mengendarai Toyota Hilux hitam menuju basecamp di KM 35 saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Mereka berkendara beriringan dengan dua saksi lain yang menuju tempat yang sama.

“Setibanya di KM 32, debit air sungai meningkat drastis dan arusnya sangat kuat. Meski sudah diingatkan, korban tetap mencoba menerobos genangan untuk menyeberang,” jelas Roganda.

Namun upaya itu gagal. Kendaraan berhenti di tengah aliran sungai dan air mulai masuk ke kabin. Salah satu saksi mencoba menolong dengan menarik tangan korban, tetapi Wong Sie tetap bertahan di dalam mobil sambil memegang setir. Arus yang semakin kuat akhirnya menyeret kendaraan tersebut.

“Saksi yang bersama korban sempat menyelamatkan diri dengan berpegang pada ranting pohon. Mobil dan korban hilang dalam derasnya arus malam itu,” tambahnya.

Mobil Ditemukan Terbalik, Korban Masih Hilang

Keesokan paginya, para saksi menemukan mobil korban dalam kondisi terbalik sekitar 100 meter dari titik penyeberangan. Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Tabang.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan dari Polres Kukar, Polsek Tabang, Sat Polair, INAFIS, Basarnas Kaltim, BPBD Kukar, Koramil Tabang, relawan, hingga Imigrasi Samarinda dikerahkan untuk melakukan pencarian. Tim dibagi ke dua jalur sungai menggunakan perahu karet dan perahu ces.

Ditemukan 15 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Setelah tiga hari pencarian, titik terang akhirnya ditemukan pada Minggu (23/11). Tim kedua yang menyisir dari arah muara melihat sesosok tubuh mengapung di kawasan Bisun, Sungai Patek, sekitar 15 kilometer dari lokasi kecelakaan.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di area yang cukup jauh dari titik awal hanyut. Kondisinya langsung kami evakuasi ke Desa Sidomulyo,” ujar Roganda.

Dari sana, jenazah dibawa ke Puskesmas Tabang untuk proses identifikasi, sebelum kemudian diberangkatkan ke RS Bhayangkara Balikpapan guna menjalani autopsi.

Koordinasi dengan Kedutaan Malaysia

Pihak kepolisian memastikan seluruh proses pencarian hingga evakuasi berjalan aman serta telah melibatkan pihak-pihak terkait.

“Selama proses penanganan, kami terus berkomunikasi dengan Kedutaan Malaysia dan keluarga korban. Saat ini jenazah sudah dibawa ke Balikpapan untuk proses lebih lanjut,” pungkas Roganda.

Tinggalkan Komentar