Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pantai Wisata Segaras Sari Manggar Balikpapan Timur dipadati ribuan warga yang merayakan liburan Lebaran 1443 Hijriah. Kepadatan pantai ini terjadi setelah adanya kelonggaran pemerintah bagi warga yang merayakan lebaran tahun ini setelah dua tahun dilakukan pelarangan.

Kepada Kepala UPTD Pantai Manggar Balikpapan Rusliansyah mengatakan, kepadatan pantai manggar ini tidak hanya didatangi pengunjung dari Kota Balikpapan saja, namun juga daru kabupaten dan kota lainnya, seperti melainkan Samarinda, Tenggarong, Penajam dan Paser. Bahkan pengunjung ini ada yang beradal dari luar provinsi seperti Kalsel, Kalteng dan Kaltara serta pulau Jawa dan Sulawesi

“Kami perkirakan pengunjung yang hadir hari ini lebih dari 5 ribu,” ujarnya, Selasa (16/5/2022).

Rusli menambahkan, pengunjung itu mulai ramai sejak kemarin sore. Dan tercatat sedikitnya ada 2 ribu pengunjung, kepadatan ini sungguh di luar prediksinya pengelola pantau.

“Kami perkirakan, puncaknya bisa saja sampai 10 ribu pengunjung, dan itu nanti pada Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu,” jelasnya.

Kepadatan ini, katanya, salah satunya juga karena lancarnya arus lalu lintas di Kaltim dengan telah beroperasinya Jalan Tol Balikpapan- Samarinda, sehingga memudahkan pengunjung untuk datang ke lokasi wisata ini.

“Bahkan ada pengunjung yang nelpon kami dari luar kota untuk nginap, tapi kami larang karena tidak ada izin untuk itu (nginap, red), karena ini level tiga”ujarnya.

Pantai Segara Sari buka mulai pukul 08.00-17.30 Wita. “Jadi jam 17.30 Wita sudah kami imbau agar pengunjung mengosongkan tempat,” ungkapnya.

Dan tidak lupa warga diimbau agar taat protokol kesehatan. “Di sini juga harus pakai aplikasi peduli lindungi,” paparnya.

Sementara itu, terkait sempat terjadinya kehilangan anak dia pun mengimbau kepada orang tua yang membawa anak agar lebih memperhatikan anaknya.

“Jangan sampai lengah dan kehilangan, karena kondisi pantai lagi ramai,” tegasnya.

Adapun kondisi arus laut saat ini tergolong normal. “Tapi kami imbau juga kepada pengunjung agar tetap hati-hati saat berenang di laut, jangan sampai nanti pas air pasang dan tidak diperhatikan yang ada nanti malah repot. Kami juga pasang bendera berwarna merah di pantai untuk batas berenang,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply